Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Memasuki 4 bulan dari Februari hingga pertegahan Mei 2016, KM Sabuk Nusantara 30 dan 39 ternyata belum diperbaiki.
Hal ini diakui PT Pelni cabang Tanjungpinang, kerusakan yang dialami KM Sabuk Nusantara 30 dan 39 sejak Februari lalu belum diperbaiki.
“Padahal kami sudah menyurati pemerintah pusat Februari 2016 kemarin, tapi tidak kabar dan informasi dari pusat,” kata Kepala Operasi PT Pelni Tanjungpinang, Ismed, Senin, (16/5)
Dikatakanya, dalam hal ini Pelni Tanjungpinang mengaku tidak mengetahui faktor penyebab terkendalanya perbaikan KM Sabuk Nusantara 30 dan 39 dari pemerintah pusat.
“Tapi kerusakan yang dialami masing-masing kapal yaitu kerusakan kipas yang merupakan kerusakan paling fatal tapi kami sudah laporkan. Namun, belum ada tindak
lanjut dari Pusat,” katanya.
Dalam hal ini menurutnya, pihak Pelni tidak bisa berbuat apa-apa, karena ini masalah anggaran. Sementara untuk anggaran perbaikan kapal berada di Kementerian Perhubungan. (AFRIZAL).
Komentar