Tanjungpinang, (TK) –
Wisatawan Mancanegara (Wisman) berkebangsaan Singapura merupakan yang terbanyak berkunjung ke Provinsi Kepri selama Oktober 2015, naik sekitar 4,77 persen.
“Selama Oktober 2015 wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 89.505 orang atau sebesar 57,01 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini. Jumlah wisman kebangsaan Singapura yang berkunjung ke daerah ini selama Oktober 2015 tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,77 persen dibanding dengan keadaan bulan September 2015,” ujarnya.
Sedangkan untuk wisatawan terbesar kedua yaitu dari Malaysia dan selama Oktober 2015 mencapai 20.902 orang atau turun 1,38 persen, dengan konstribusi 13,31 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini.
Sementara wisatawan dari negara lainnya yang berkunjung ke Provinsi Kepri selama Oktober 2015, kata Dumangar, konstribusinya masih dibawah 5 persen, seperti wisatawan dari Tiongkok (4,15 persen), Korea Selatan (4,12 persen), India (2,71 persen), Philipina (2,48 persen), Jepang (1,62 persen), Inggris (1,35 persen), Australia (0,99 persen), dan Amerika (0,76 persen).
Bila dilihat dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada Oktober 2015, mencapai rata-rata 50,95 atau turun 2,02 poin dibanding TPK September 2015 sebesar 52,97 persen.
Pada Oktober 2015 TPK hotel berbintang di Provinsi Kepri lebih kecil 5,65 poin dibanding dengan TPK hotel berbintang secara nasional. “Dimana rata-rata TPK Nasional mencapai 56,60 persen,” ujarnya.
Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasinya, TPK hotel berbintang 3 pada Oktober 2015 mencapai 57,88 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 5 yang mencapai 35,21 persen.
Namun dilihat dari rata-rata lama menginap tamu Asing dan Indonesia, katanya,
pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada Oktober 2015 adalah 1,73 hari, turun 0,10 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada September 2015.
“Pada Oktober 2015, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,62 hari, lebih rendah 0,32 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu asing. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada Oktober 2015 lebih rendah 0,19 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu secara nasional. Dimana rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang secara nasional mencapai 1,92 hari,” katanya. (AFRIZAL).
Komentar