Tanjungpinang, Tuah Kepri – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Tanjungpinang, Irianto menegaskan memberikan waktu satu Minggu, untuk menyatakan maaf kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang, dalam jumpa pers bersama media Jumat (14/10) siang di kantor Satpol PP tepi laut Tanjungpinang.
Karena telah mencoreng dunia pendidikan pada kejadian Pesta di Basecamp Cafe itu bertema “Back to School Party” yang menyuguhkan minuman berpakaian sekolah oleh karyawannya, pada Minggu (2/10) malam beberapa hari yang lalu.
“Kita beri satu minggu mereka pihak managemen Basecamp, untuk menyatakan maaf kepada masyarakat Tanjungpinang. Karena seharusnya, mereka ada disini tapi mereka tidak hadir,” kata Irianto yang sebelumnya sudah menghubungi pihak Baseball melalui telepon.
Karena dikatakan Irianto, kalau untuk permintaan maaf ke Pemko Tanjungpinang sudah dilakukannya.
“Namun untuk masyarakat Tanjungpinang, ormas dan LSM, pihak managemen basecamp belum melakukan permintaan maafnya. Maka itu kita laksanakan konferensi Pers ini bersama media, agar pihak Basecamp melakukan permintaan maafnya,” katanya.
Namun Satpol PP Tanjungpinang, terus melakukan penyelidikan dan pengawasannya terhadap pihak basecamp.
“Dan satpol PP Tanjungpinang telah melakukan pemberhentian sementara terhadap usaha basecamp, setelah mengeluarkan surat teguran tertulis dan ini merupakan pelanggaran berat karena melanggar Perda Pendidikan,” ucap Irianto. (AFRIZAL). 
Komentar