Gubernur Kepri Ingin Dompak Jadi Salah Satu Destinasi WIsata

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun menginginkan Pulau Dampak menjadi salah satu Destinasi Wisata Kepri. Hal itu dikatakanya saat meninjau beberapa lokasi proyek pembangunan yang ada di Pulau Dompak, Rabu (01/03) kemarin.

Beberapa lokasi yang dikunjungi Gubernur diantaranya jembatan 1 Dompak area sekitar Jembatan, gerbang pertama masuk pulau Dompak, serta titik-titik hutan bakau atau mangrove yang ada di Dompak.

Dengan peluang yang ada saat ini, kata Nurdin, masyarakat dan pemerintah harus bahu-membahu bersama membangun pusat pemerintahan Provinsi Kepri ini.

“Pulau Dompak selain untuk pusat pemerintahan, juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan taman hijau. Oleh karna itu kita perlu jeli melihat peluang yang ada saat ini, agar bisa kita maksimalkan,” katabNurdin kepada beberapa OPD yang mendampinginya. Yaitu Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah, Asisten I dan II Pemerintah Provinsi Kepri Raja Ariza dan Syamsul Bahrum, Kepala Dinas PU Abu Bakar, Kepala Dinas Perhubungan Jamhur Ismail, Kepala Dinas Pariwisata Buralimar, Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi, Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukri Fahrial, Anggota Komisi III DPRD Kepri Tawarich dan Komisioner Badan usaha pelabuhan (BUP) Kepri Huzrin Hood.

Selain itu Nurdin menegaskan, dalam membangun jangan sampai merusak kawasan hijau yang ada. Tidak boleh menebang pohon-pohon yang masih ada. Bahkan Nurdin meminta kawasan Dompak yang dipenuhi tanah merah, segera di isi dengan bunga dan tanaman hijau.

“Pembangunan jembatan perlu digesa, perlahan namun pasti, banyak yang harus di benahi. Diantaranya area bawah jembatan yang masih lowong, itu saya minta segera dibuatkan taman, tempat makan, agar banyak masyarakat yang datang sekedar bersantai memenuhi daerah dompak. Dan juga saya minta kepada Satpol PP untuk menindaklanjuti bangunan-bangunan liar yang muncul disekitaran, kita ingin buat dompak yang asri,” ingin Nurdin.

Kemudian pada area masuk pertama ke dompak, Nurdin berpesan kepada Dinas PU agar segera menata kembali saluran drainase, meletakkan lampu jalan, pohon dan bunga-bunga. Selain itu Nurdin juga meminta di letakkan kursi-kursi panjang disekitarnya agar masyarakat dapat mengunjungi pulau Dompak bersantai disekitaran jembatan sambil menikmati kawasan hutan mangrove.

Dan terkait kawasan pemukiman di Desa Siambang, Gubernur saat safari Subuh, disana mendengarkan keinginan masyarakat setempat yakni agar kawasan perumahan disana agar dirapikan.

“Apalagi disini merupakan kompleks perkantoran, tidak boleh difokuskan saja dipemerintahan, masyarakat yang ada disekitar harus diperhatikan, kalau perlu setelah ditata pemukiman dibuat home stay, selain untuk warga setempat bisa juga dijadikan destinasi kunjungan wisata sambil menikmati pesisir laut di Dompak,” ujar Nurdin.

Setelah meninjau area jembatan, Gubernur bersama rombongan lakukan peninjauan laut , dengan kapal Kepri 01. Rombongan bergerak melalui pelabuhan di Tanjung Duku untuk mengintari pulau Dompak melihat langsung kawasan hutan mangrove yang ada dipesisir-pesisir pulau.

Dan Nurdin menegaskan, bahwa mangrove yang ada saat ini adalah aset yang harus di jaga dan kelola bersama, karna banyak manfaat yang didapat dari mangrove itu sendiri. Oleh karena itu ia menginstruksikan kepada pihak Dinas PU dan Pariwisata agar menata kawasan mangrove menjadi destinasi wisata di Kepri.

“Kita tidak perlu menanam lagi apa yang ada saat ini, kita jaga kita kembangkan. Lebih bagus lagi kita buat taman wisata mangrove, saya berencana akan buat kapal nantinya akan mengintari hutan-hutan mangrove. Intinya Kepastian administrasi jelas, tarik investor untuk bekerja sama membangun kawasan dompak, jangan sampai terabaikan begitu saja,” ucap Nurdin. (AL/Hum).

Komentar