BPJS Ketenagakerjaan, Usulkan Dua Desa di Bintan Ikuti Lomba Desa Sadar Tingkat Nasional

Bintan165 views

Bintan, Tuah Kepri – Dua Desa di Kabupaten Bintan, Desa Teluk Bakau dan Desa Teluk Sasah, akan mengikuti Lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tingkat Nasional.

Kepala Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Jefri Iswanto menjelaskan, lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah program yang dibuat oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) di tahun 2017, berdasarkan surat Direksi Utama akan melaksanakan lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

” Dua Desa ini, Desa Teluk Bakau dan Desa Teluk Sasah, sudah kita usulan untuk mengikuti lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ke tingkat Nasional. Tapi sebelum dikirim ke tingkat Nasional, ada persyaratan dan kriterianya harus dipenuhi,” kata Jefri, Minggu (27/8).

Kriterianya pertama dikatakannya, seluruh pekerja untuk sektor informal di Desa tersebut, menjadi peserta program Jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Kemudian syarat atau kriteria lainnya, sudah adanya MoU atau kerjasama perangkat Desanya dengan BPJS Ketenagakerjaan.

” Jadi untuk dua Desa yang ada di Kabupaten Bintan, Desa Teluk Bakau dan Desa Teluk Sasah sudah memiliki kriteria dan kita pun sudah melaksanakan Penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang dengan Kepala Desa tersebut,” ucap Jefri.

Penandatangan MoU kepala kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Jefri Iswanto dengan kepala Desa Teluk Sasah Erdis, disaksikan oleh Plt Sekda Kabupaten Bintan Drs Adi Prihantara, MM didampingi Kepala PMPTSPTK Kabupaten Bintan Hasfarizal Handra, Kepala Dinas Sosial Naharudin di Kampung Tanjung Talok, Desa Teluk Sasah.

Jefri menambahkan, tujuan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan dan memberikan keselamatan, perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, khususnya bagi masyarakat pekerja sektor informal diseluruh Desa.

“Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah suatu gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial khususnya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk pekerja di lingkungan masyarakat Desa,” ucapnya.

Bahkan lomba Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tingkat Nasional, kata Jefri akan diberikan hadiah beriapa uang, lebih kurang sekitar Rp 200 jutaan, ditunjukkan untuk pertumbuhan desa.

Selain itu BPJS Ketenagakerjaan, juga
menyerahan bantuan Tong Sampah, buku untuk perpustakaan desa, Kartu BPJS Ketenagakerjaan, serta penyerahan klaim peserta Program Jaminan Kematian (JKM) atas nama Letni Wulandari sebesar Rp 35.536.620,-dan Jauwiah sebesar Rp 23.416.590.

Perihal usulan kedua Desa tersebut, Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan suatu langkah yang baik, mudah-mudahan hal ini bermanfaat bagi masyarakat serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan kedepan.

” Kita harapkan program ini turut berperan serta membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan dalam upaya Pembangunan Desa,” ucap Apri. (AFRIZAL).

Komentar