Tanjungpinang, Tuah Kepri – Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, Ade Angga menyampaikan Pemerintah Kota Tanjungpinang sampai hari ini belum berhasil menarik investasi asing di Tanjungpinang.
“Padahal investasi asing itu akan memberi manfaat yang besar pada daerah, seperti menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan PAD. Dan sampai sekarang investasi asing tidak ada yang masuk di Tanjungpinang,” kata Ade Angga, Minggu (26/3).
Ade Angga dari Fraksi Golkar DPRD Kota Tanjungpinang, Kepri mengatakan, untuk menarik investor ke Tanjungpinang, sebelumnya ia sudah beberapa kali berusaha mengajak investor asing untuk berinvestasi masuk ke Tanjungpinang.
“Tapi hasilnya mereka investor membatalkan untuk berinvestasi, dengan alasan sarana prasarana kita tidak ada,” ucap Ade.
Padahal ucap Ade, di Tanjungpinang mempunyai kawasan FTZ Dompak dan Senggrang dan kawasan FTZ bisa dimanfaatkan.
“Tapi fasilitas yang ada disekitar FTZ itu sangat jauh dari harapan. Karena ada investor mau masuk tapi prasarana yang ada tidak ada,” katanya.
Untuk menciptakan sarana dan prasarana yang ada, kata dia, kan bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi atau pusat. Kalau berharap dari APBD Tanjungpinang dan juga dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) kitapun turun.
“Sayapun heran PAD turun, padahal mall swalayan dan restoran baru beroperasi dan bertambah. Seharusnya PAD pun bertambah tapi PAD pun turun,” ucap Ade.
Dalam hal ini kata Ade, bukan berarti dia tidak mendukung program Pemko Tanjungpinang.
“Kita tetap mendukung program Walikota Tanjungpinang, apalagi tahun ini tahun terakhir kepemimpinan pak Walikota Tanjungpinang. Karena permintaan mereka ditahun ini tidak ada yang kita coret dan semua kita bantu,” ujar Ade. (AFRIZAL).
Komentar