Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Ketua Tim Pengerak PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, menyampaikan kepada seluruh ib-ibu yang hadir pada peringkangatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kartini ke 137 tahun, tetap semangat dan berkarya.
“Tapi jangan lupa, pada hakekatnya kodrat kita dalah sebagai perempuan. Dan kegiatan ini sebagai emansipasi wanita agar selalu kompak dan ibu-ibu dapat terus meningkatkan kreativitasnya,” kata Weni yang juga merupakan seorang istri dari Walikota Tanjungpinang.
Weni, selain istri Walikota Tanjungpinang ia juga merupakan anggota DPRD Provinsi Kepri. Pada HUT Kartini ke 137 tahun ini, katanya sampai saat ini semua yang hadir pasti sudah mengenal seorang sosok Pahlawan Raden Adjeng Kartini, yang juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.
“Cita-cita luhur yang dilakukan bagi kaum wanita, telah kita rasakan saat ini.Dan ini terbukti, banyaknya wanita yang sukses, intinya kaum perempuan saat ini lebih bermartabat dan selalu berkarya. Namun pada hakekatnya sebagai perempuan yang diciptakan, pasti tetap untuk membantu suami dan merawat anak-anaknya,” ucap Weni.
Karena dikatakannya, makna apa itu hari kartini. Nama Kartini, mungkin sudah tidak asing diseluruh Indonesia khususnya untuk kaum perempuan. Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah,tanggal 17 September 1904 pada umur 25 tahun. Raden adjeng kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.
Bersyukurlah para kaum wanita Indonesia yang telah pernah memiliki seorang pelopor pejuang nasib kaum wanita, sehingga derajat kaum wanita terangkat khusus saati dirasakan di Kota Tanjungpinang,” katanya.
Sebelumnya dalam rangka memperingati hari Kartini, Weni menyampaikan, khususnya untuk ketua tim pengerak PKK Tanjungpinang, telah mengadakan berbagai kegiatan. Seperti lomba lukis, lomba memancing dan outbond, dengan
jumlah peserta sebanyak 230 orang yang berasal dari PKK Kelurahan se-Kota Tanjungpinang serta organisasi wanita lainya.
” Kegiatan ini sebagai emansipasi wanita agar selalu kompak dan ibu-ibu dapat terus meningkatkan kreativitasnya,” ujar Weni yang juga merupakan ketua Yayasan Jantung Indonesia Provinsi Kepri,” katanya.
Sementara pada peringatan HUT Kartini 137 tahun tersebut, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah juga mengucapkan selamat hari Kartini kepada seluruh ibu-ibu yang hadir.
“Peringatan hari Kartini yang laksanakan setiap tahun ini, bisa menjadi inspirasi bagi kaum ibu. Makna perjuangan positif dari R.A Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita di Indonesia. Kaum ibu harus terus semangat berkiprah di zaman ini, tapi jangan melupakan kodratnya sebagai perempuan, ” kata Lis.
Selanjut Lis menambahkan, kaum perempuan adalah pondasi bangsa, tanpa perempuan bangsa ini tidak akan kokoh. Dengan peringatan ini, mudah- mudahan akan terus melahirkan Kartini-Kartini yang terus memperjuangkan hak-hak kaum wanita di Indonesia, khususnya Kota Tanjungpinang.
” Selamat memperingati Hari Kartini, maju dan jayalah perempuan,” ucap Lis dihadapan seluruh tamu undangan yang hadir.
Sebelumnya, Kepala BP3AKB, Ahmad Yani,menjelaskan peringatan sejarah perjuangan Kartini, tentunya dapat menghapus diskriminasi perempuan di Indonesia, khususnya Kota Tanjungpinang.
Peringatan Hari Kartini Ke 137 Tingkat Kota Tanjungpinang, digelar Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang, merupakan apresiasi atas perjuangan pahlawan wanita R. A.
Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. (AFRIZAL).
Komentar