Tanjungpinang, Tuah Kepri – Ketinggian debit air waduk Sei Pulai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri untuk disalurkan ke pelanggan hingga 20 April 2018, hanya mencapai 1,07 Meter.
Meskipun saat ini Kota Tanjungpinang dan sekitarnya masih diguyur hujan, namun air waduk sei pulai tidak bisa menambah debit air untuk kembali kondisi normal yaitu sekitar 4,27 Meter.
“Sebelumnya pada 15 April ketinggian air hanya 80 cm. Namun pada 16 April ketinggiannya mulai naik sekitar 20 cm dan sekarang pada 20 April 2018 ketinggian air hanya 1,07 Meter. Artinya bila dibandingkan dengan ketinggian normalnya air waduk Sei Pulai sekitar 4,27 Meter dengan kondisi sekarang hanya tingginya 1,07 Meter, maka kondisi air waduk Sei Pulai menyusut sekitar 3 Meter lebih,” kata Humas Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Kepri, Hindrayati, Jumat (20/4/2018).
Dikatakannya, kekurangan sumber air baku menjadi kendala utama untuk menambah debit air Sei Pulai, dan hanya mengaharap turunnya air hujan.
“Jadi PADM Tirta Kepri sementara tidak bisa melayani pasang baru yang diambil dari kawasan Sei Pulai. Tapi kita tetap terima yang ingin mendaftar dan pendaftaran baru ini masuk daftar tunggu. Tetapi batas waktu daftar tunggu tergantung kondisi air normal,” ucapnya.
Sementara jumlah total daftar tunggu masuk kawasan sei pulai hingga saat ini Marer 2018, mencapai 8.731 orang.
Namun untuk jumlah total pelanggan aktif PDAM Tirta Kepri, katanya terdiri dari pelanggan Tanjungpinang, Cabang Kijang dan Cabang Tanjung Uban sampai Maret 2018, ada sebanyak 19.726 pelanggan. (AFRIZAL).
Komentar