Tanjungpinang, Tuah Kepri –Tim WFQR Lantamal IV dan jajaran Pos Angkatan, menemukan lagi mayat di dua lokasi didaerah pantai Kabupaten Bintan, berdasarkan laporan dan informasi warga.
Beberapa pantai di Kepri dalam empat hari terakhir, diramaikan dengan banyaknya mayat yang terdampar di beberapa pantai. Seperti halnya Pos Angkatan Laut Lagoi kembali menerima informasi penemuan 2 (Dua) mayat terdampar di pantai Lagoi pada Jumat (27/1) pukul 08.30 wib pagi.
Lokasi penemuan pertama pantai Banyan Treee Lagoi di temukan pertamakali oleh Saudara Muslim alamat Sei Kecil, saat bekerja di lapangan golf laguna. 1 mayat ditemukan pukul 07.30 wib dengan ciri-ciri Mayat pria, umur lebih kurang 37 tahun celana pendek warna hitam lis orange, kaos biru belang kuning.
Setelah itu pada pukul 09.50 wib, jenazah dimasukan ke dalam kantung mayat oleh petugas Polsek bersama personel Pos Angkatan Laut.
Selanjutnya lokasi kedua pantai Banyu Biru Nirwana Gardens, ditemukan lagi 1 mayat. Pertama kali ditemukan oleh Ismail 44 tahun, yang beralamat Prumnas 10 Simpang Lagoi, dan ditemukannya pada saat pembersihan pantai. Mayat ditemukan pada pukul 08.25 wib degan ciri-ciri, mayat pria, umur lebih kurang 35 tahun, tato di lengan kanan, celana pendek coklat, baju kaos hitam.k
Kemudian pada pukul 09.10 Wib jenazah dimasukan ke dalam kantung mayat oleh petugas Polsek bersama Personel Pos Angkatan Laut Lagoi.
Sementara itu, Pos Angkatan Laut Berakit Jumat (27/1) pagi, pagi lagi menerima laporan masyarakat tentang penemuan mayat ke 3 oleh nelayan Desa Pengudang di Tanjung Batu junjung Desa Pengudang.
Mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki memakai kaos merah kondisi sudah mulai membusuk dan tidak ditemukan identitasnya. Selanjutnya pada pukul 09.00 Wib anggota Posal Berakit tiba di tempat dan mengadakan pengecekan dan berkoordinasi dengan Puskesmas Berakit, selanjutnya melaksanakan evakuasi.
Komandan Lantamal IV Laksma TNI S. Irawan, S.E. menjawab pertanyaan wartawan, apakah penemuan 3 jenazah tersebut mempunyai keterkaitan dengan peristiwa kecelakaan tenggelamnya speed boat yang membawa TKI beberapa hari lalu di perairan Malaysia.
“Hal ini belum bisa dipastikan, yang jelas saat ini arus laut bergerak dari utara menuju selatan, sehingga segala kemungkinan hal itu dapat terjadi jenazah terbawa arus laut sampai ke perairan Berakit dan Lagoi, Itu masih perkiraan,” kata S Irawan.
Namum dalam hal ini, Danlantamal IV Laksma TNI S. Irawan telah mengintruksikan tim WFQR Lantamal IV dan jajaran Pos Angkatan Laut, akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini pemerintah dan Kepolisian untuk menyelidiki perihal banyaknya penemuan mayat yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kepri. (Red/Dispen Lantamal IV).
Komentar