Tanjungpinang, Tuah Kepri – Listrik di Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) mengalami padam total atau “blackout” akibat pembangkit PLTU di Tanjungkasam Kabupaten Bintan masuk sistem Batam rusak, Minggu (9/4) pagi.
“Tadi pagi ada gangguan dari sistim Batam karena petir didaerah Bintan Buyu PLTU Tanjung Kasam dan jadi 150 KV terjadi trip mati total,” kata Kepala Humas PT PLN (persero) Tanjungpinang, Musril.
Dia menjelaskan, terjadi trip ini membuat pembangkit PLTU Tanjung Kasam membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menormalkan kembali mesin pembangkit tersebut.
“Ada sekitar 16 jam paling lama dan paling cepat 8 jam untuk menormalkan kembali. Maka hari ini terjadi padam total se Pulau Bintan dan termasuk Batam. Karena kalau di Batam rusak litrik padam total, maka pengaruhnya juga di Pulau Bintan termasuk Kota Tanjungpinang juga padam “ucapnya.
Namun saat ini, kata Musril pukul 13.00 wib siang listrik di sebagian kawasan Batam dan Pulau Bintan sudah hidup.
“Memang untuk di Kota Tanjungpinang seperti di kawasan Jalan Ganet dan sekitarnya pada pukul 14.30 wib sampai sekarang masih padam. Tapi kita tunggu saja sebentar lagi hidup karena masih tahap penormalan,” ucap Musril.
Dan iapun sebelumnya mohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Dan pihaknya terus berupaya secepatnya mengatasi permasalahan listrik ini.
Sementara menurut warga Perumahan Bukit Raya Tanjungpinang, Revi menyampaikan ada sekitar 6 jam listrik padam total.
“Dari pukul 9.00 wib pagi sampai pukul 15.00 wib siang listriknya padam dan padam kita tak tahu karena apa. Biasanya pemadaman dikasih tahu oleh PLN,” katanya. (AFRIZAL).
Komentar