NTP Harga Perdesaan Kepri Desember 2016 Naik 0,75 Persen

Tanjungpinang, Tuah Kepri- Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Nilai Tukar Petani (NTP) harga perdesaan di Provinsi Kepri (Kepri) pada Desember 2016, naik sebesar 0,75 persen.

“Bila dibanding NTP harga persedesaan pada bulan sebelumnya 97,90 dengan 98,63 NTP harga perdesaan Desember 2016, mengalami kenaikan sebesar 0,75 persen,” kata Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, Selasa (3/1) 2017.

Naiknya NTP perdesaan bulan Desember 2016, kata dia, disebabkan kenaikan indeks yang diterima (It) petani sebesar 0,94 persen, lebih tinggi dibanding
kenaikan indeks yang dibayar (Ib) petani sebesar 0,19 persen.

“Nilai NTP sebesar 98,63 disebabkan
indeks yang diterima petani (indeks harga hasil produksi pertanian) sebesar 118,95, lebih rendah daripada indeks yang dibayar petani (indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian) yaitu sebesar 120,59,” ucapnya.

Dijelaskan Penusunan, Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

Sementara kata Panusuanan, ada lima subsektor yang menyusun NTP Provinsi Kepri selama Desember 2016, tercatat tiga subsektor mengalami kenaikan NT. Yaitu, sub sektor tanaman pangan naik sebesar 1,27 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 2,81 persen dan subsektor perikanan naik sebesar 0,18 persen. Sedangkan dua subsektor mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor Hortikultura turun sebesar 0,03 persen dan subsektor peternakan turun sebesar 0,03 persen. (AFRIZAL).

Komentar