Solo, Tuah Kepri – IPMKR (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau) Surakarta, merupakan perkumpulan pelajar dan mahasiswa asal provinsi Kepulauan Riau yang menempuh pendidikan di kota Surakarta.
Selain menimba ilmu, anggota IPMKR Surakarta tak pernah letih berkreatifitas dan selalu berusaha memperkenalkan dan mengharumkan nama Kepuluan Riau.
Mereka selalu terlibat di setiap event yang diadakan oleh Pemerintah Kota Solo yang berskala nasional dan juga internasional maupun event di lingkungan Kampus.
Tidak tanggung-tanggung, dalam rentang seminggu mahasiswa Kepri di solo mengikuti empat event sekaligus.
Dalam event-event tersebut, mereka bersemangat dengan senang hati untuk mewakili Provinsi Kepri.
Mulai dari International Mask Festival 2016, Festival Seni Tradisi Muda Indonesia, Jong Parade 2016, dan Festival Apresiasi Mahasiswa.
Sebagai mana yang telah diberitakan sebelumnya, tanggal 28-29 Oktober 2016 International Mask Festival 2016 kembali digelar oleh Pemkot Solo.
Mahasiswa kepri memukau masyarakat kota solo dan turis manca negara dengan seni tradisi topeng makyong.
Pada tanggal yang sama dan di tempat yang berbeda pula, Veonella sukses dengan tarian kolaborasi dengan Mahasiswa daerah lainnya di Festival Seni Tradisi Muda Indonesia.
sedangkan Pasha dan Dinda, mampu menarik perhatian dengan pakaian Melayu daerah Kepri.
Keesokkan hari nya tanggal 30 Oktober 2016, tanpa mengenal lelah Mahasiswa kepri di Solo dengan bangganya memperkenalkan Provinsi Kepulauan Riau di Jong Parade 2016.
Mereka mengikuti pawai di sepanjang jalan Slamed Riyadi Solo, dengan mengenakkan pakaian Melayu, kompak meneriakkan Nama Kepri, dan tampil molek membawakan Tari Melayu Kepri dihadapan Kepada Dikpora kota Solo di panggung yang telah disediakan oleh panitia.
Mahasiswa Kepri yang tergabung dalam IPMKR Surkarta ini kembali membawa nama Provnsi Kepulauan Riau di acara yang diselenggarakan oleh salah satu kampus terbesar di kota Solo, Mereka Kembali memperkenalkan provinsi Kepulauan Riau, dengan pakaian adat Melayu dan dengan kata sapaan khas Melayu Kepri di acara pembukaan Festival Apresiasi Mahasiswa.
“Korang semue ape kabar?” sambut Parwila Qonitah di hadapan penonton yang hadir pada malam itu.
“Molek sangat wai!” sambung nando diselang gemuruh tepuk tangan.
Pada acara puncaknya tanggal 25 November nanti, IPMKR Surakarta akan unjuk kebolehan dengan menampilakan tari Melayu Kreasi yang digarap sendiri oleh mereka di sanggar Sri Gelama Laksamana IPMKR surakarta.
“Tidak berhenti sampai disini, Insyaa Allah kami akan selalu memperkenalkan dan mengharumkan nama provinsi Kepri di kota solo, kami akan memanfaatkan setia waktu yang ada. kami selalu mengharapkan dukungan dan bantuan dari pemerintah provinsi Kepri, baik itu dari pengadaan barang-barang inventaris seni, maupun hal-hal lainnya demi kelancaran dan kesuksesan kami dalam setiap event yang diikuti, kami pun siap bekerjasama dengan Pemprov Kepri untuk mengadakan event di Solo.” tutup Rozid sebagai ketua IPMKR Surakarta.
Komentar