Tanjungpinang, (TK) – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH merupakan salah satu kepala daerah dari 6 kepala daerah yang kreatif dan inovatif serta telah mendukung program – program perubahan didaerahnya, akan hal itu, Lis menerima penghargaan Inovasi Administrasi Negara di Gedung Graha Makarti Bhakti Nagari, Jakarta.
Disela – sela penerimaan penghargaan tersebut, Lis merumuskan dan melaksanakan kebijakan pengembangan inovasi administrasi negara di bidang Tata Pemerintahan, Pelayanan Publik, Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur.
“Hal itu merupakan salah satu fungsi Lembaga Administrasi Negara (LAN). LAN berupaya mengembangkan kesadaran kolaboratif bangsa terhadap inovasi dalam praktek penyelenggaraan negara sebagai salah satu kota yang sedang berkembang,” ucap Lis, Rabu (28/10).
Dia mengutarakan, inovasi yang dimaksud adalah apa yang dijabarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam upaya meningkatkan pelayanan publik kearah yang lebih baik lagi yaitu salah satunya adalah dengan penyelenggaraan E – Musrenbang.
“Menciptakan program yang pro masyarakat serta memperbaiki system pelayanan menjadi lebih up to date agar pelaksanaan pembangunan tepat sasaran,” ujarnya.
Upaya itu telah dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang sejak masa kepemimpinan Lis Darmansyah dan Syahrul sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.
Selain itu, penganugerahan piagam Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno kepada Lis Darmansyah sebagai salah satu dari 6 kepala daerah dan satu – satunya kepala daerah dari Sumatera yang menerima penghargaan tersebut.
Sementara, dari 524 kabupaten/ kota se – Indonesia, turut menerima penghargaan 5 kepala daerah lainnya yaitu Gubernur Provinsi Bangka – Belitung, Gubernur Provinsi Jawa Tengah serta Wali Kota Depok, Bupati Gresik, dan Wali Kota Surakarta.
Atas penghargaan itu, Lis mengaku sangat mengapresiasi hasil kerja para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Penghargaan bukanlah tujuan akhir dari suatu tugas, bukan pula hasil kerja keras kepala daerah semata, melainkan hasil kerja seluruh teamwork.
“Saya beranggapan, bahwa tugas sebagai kepala daerah berhenti sampai disitu saja, ternyata masih banyak program – program pro masyarakat lainnya yang bisa dijalankan sebagai upaya dalam perwujudan program yang inovatif dan kreatif,” ucap Lis.
Dia mengatakan, menciptakan program yang kreatif dan inovatif serta memperbaiki system yang belum sempurna akan meningkatkan pelayanan publik juga.
“Tapi bukan berarti system lama tidak bagus, hanya saja seiring perkembangan jaman, kita harus memperbaiki system agar lebih up to date,” papar Lis usai menerima penghargaan.
[Baca juga Sosialisasi BPJS ke pelajar SMK 1 Tanjung Pinang]
Kepala daerah hanya sebagai organizer saja, pelaksananya tetap seluruh ASN maupun stakeholders yang lain. Mulai dari staf, pejabat SKPD dan FKPD, hingga masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih banyak untuk semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan ini,” katanya.
Keterlibatan masyarakat juga, dinilai Lis sebagai salah satu kontribusi besar dalam keberhasilan pembangunan saat ini. Tanpa dukungan penuh masyarakat terhadap program – program pemerintah maka tidak akan ada segala macam penghargaan yang akan diterimanya hingga saat ini.
Lis juga menyadari, hampir 3 tahun kepemimpinannya masih banyak hal yang belum sesuai dengan harapan. Namun hal itu dijadikannya sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Peran serta masyarakat mulai dari tingkat RT, RW, bahkan masyarakat biasa sangat saya butuhkan untuk keberhasilan pembangunan kota ini. Penyaluran aspirasi bisa dilakukan dengan segala macam cara, tidak harus melalui forum resmi. Dengan ngobrol di kedai kopi pun itu sudah termasuk menyuarakan aspirasi,” ujar Lis.
Dia mengatakan, mimpi dan khayalan bisa menjadi sumber inovasi dan kreatifitas. Tugas pemerintah lah untuk mengemas mimpi dan khayalan tersebut agar menjadi kenyataan. Dengan begitu, pemerintah dan masyarakat harus berjalan beriringan untuk mewujudkan mimpi dan khayalan tersebut.
“Jalan masih panjang, mari kita bersinergis agar semua harapan bisa terwujud. Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang serta seluruh aparatur sipil negara yang telah bekerja keras, cerdas dan ikhlas dalam menjalankan roda pemerintahan ini,” katanya.
Dengan diterimanya penghargaan ini, Lis sangat berharap akan lebih memotivasi para aparatur untuk bekerja lebih giat lagi.
“Bekerja bukan karena mengharapkan penghargaan, tapi bekerja lah sesuai dengan amanah seperti yang sedang digalakkan sekarang. Kerja… Kerja… Kerja…,” ucapnya.
Turut hadir mendampingi Walikota saat menerima penghargaan diantaranya Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs. Mekhwanizar, Inspektur Kota Tanjungpinang, Dra. Rosita, Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Drs. Hamalis, serta beberapa pejabat eselon 3 lainnya.
Komentar