Tanjungpinang, Tuah Kepri – Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun terima kedatangan kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki, ke Kota Batam Rabu (30/11).
Kedatangan Dubes ke Kota Batam tidak lain dan tidak bukan, ingin melihat secara langsung Kota Batam sekaligus memastikan kondisi keamanan di wilayah Batam tetap kondusif.
Tidak itu saja, kehadiran Dubes juga dimanfaatkan langsung untuk bertemu sekaligus bertatap muka dengan para pengusaha asal Jepang yang berivestasi di Batam. Salah satunya bertemu dengan owner PT Panasonic yang berlokasi di Kawasan Industri Batam Senter.
Nurdin saat menerima kunjungan Dubes berpesan, hubungan investasi dan perdagangan antara Jepang dan Indonesia khususnya Kepri, sejauh ini sudah baik dan kedepannya diharapkan makin baik lagi.
Untuk Kepri menurut Gubernur, sejauh ini keberadaannya sangat diuntungkan dengan letak geografis pulauanya. Dan ini masih ditambah dengan keberadaan Selat Malaka sebagai jalur laut internasional.
“Kepri sendiri banyak memiliki potensi yang sangat mendukung, untuk dikembangkan bagi investasi, seperti sektor kelautan,” ucap Nurdin.
Bahkan pada kesempatan tersebut Gubernur menjelaskan, kalau sejauh ini sudah ada penerbangan antar negara khususnya dari Kepri ke Tiongkok dan sebaliknya. Dan Nurdin juga tak lupa menawarkan potensi perikanan laut Kepri. Termasuk potensi untuk mengembangkan industri maritim di sini.
“Terlebih kita masih memiliki wilayah Kabupaten/Kota yang masih sangat berpotensi, guna mendukung berinvestasi. Seperti di Karimun Bintan dan Tanjungpinang dan itu lokasinya masih ada berdekatan dengan Kota Batam,” kata Nurdin.
Dubes Jepang Yasuaki Tanazaki mengatakan, selama ini sudah banyak investasi Jepang yang ada di Batam. Bahkan selama 5 tahun terakhir, sejumlah investasi dari Jepang terus berdatangan.
“Saat ini sendiri lebih dari 40 perusahaan asal Jepang ada di Batam,” katanya.
Kehadiran Dubes Yasuaki Tanizaki langsung ditemani Konsuler Ekonomi Kedutaan Jepang,Taro Araki. (AFRIZAL).
Komentar