Agustus 2017, SMA Kejuruan Yang Menganggur di Kepri Tinggi 11,51 Persen

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk pendidikan Sekolah Menengah Atas Kejuruan (SMAK) pada Agustus 2017 di Kepri, menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 11,51 persen.

“Untuk pendidikan SMA Kejuruan merupakan tingkat pengangguran paling tertinggi di Kepri pada Agustus 2017. Kemudian tertinggi kedua disusul oleh, TPT Sekolah Menengah Atas Umum (SMU) yaitu sebesar 7,12 persen. Sedangkan TPT terendah terdapat pada tingkat Sekolah Dasar (SD) ke bawah yaitu sebesar 4,53 persen,” kata Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, di Tanjungpinang.

Jika dibandingkan keadaan Agustus 2016, secara umum, dikatakannya, TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami kenaikan kecuali, pada tingkat pendidikan SD ke bawah dan Sekolah Menengah Atas Umum.

“Namun apa penyebab tingginya tingkat pengangguran untuk SMA Kejuruan di Kepri pada Agustus 2017, secara detilnya kita BPS Kepri tidak mengetahui apa penyebabnya. Silahkan untuk lebih jelas tanyakan ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri,” ucap Panusunan.

Sementara kata Panusunan, angkatan kerja yang bekerja di Kepri yang berkerja pada Agustus 2017, naik bila di banding angkatan kerja bulan tahun yang sama Agustus tahun 2016.

“Angkatan kerja Agustus 2017 sebanyak 896.931 orang, sedangkan angkatan kerja 2016 ada sebanyak 859.813 orang. Artinya untuk angkatan kerja yang bekerja pada Agustus 2017, naik sebanyak 37.118 orang, dibanding keadaan Agustus 2016,” katanya.

Sedangkan angkatan kerja yang menganggur di Kepri pada Agustus 2017 ada sebanyak 69.160 orang, mengalami penurunan dibanding pengangguran pada bulan Agustus tahun 2016.

“Angkatan kerja yang menganggur Agustus 2017 ada sebanyak 69.160 orang, sedangkan yang menganggur pada Agustus 2016 ada sebanyak 71.622 orang. Dan yang menganggur pada Agustus 2017 ini, turun sebanyak 2.462 orang,” ucapnya.

Sedangkan penduduk yang bekerja menurut pendidikan penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2017, didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan Sekolah Menengah Atas Umum SMA/U yaitu sebanyak 259.131 orang (28,89 persen) dan SD ke bawah sebanyak 205.942 orang (22,96 persen).

Dan dalam setahun terakhir, penduduk bekerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah) menurun dari 353.581 orang (41,12 persen) pada Agustus 2016, menjadi 337.386 orang (37,62 persen) pada Agustus 2017.

Sementara penduduk bekerja berpendidikan tinggi (Perguruan Tinggi) katanya, mengalami peningkatan dari 140.516 orang (16,34 persen) pada Agustus 2016, menjadi 147.268 orang (16,42 persen) pada Agustus 2017.

Kemudian dalam setahun terakhir, sambung Panusunan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami kenaikan, TPAK Agustus 2016 sebesar 65,93, sedangkan TPAK pada Agustus 2017 sebesar 66,41. (AFRIZAL).

Komentar