Tanjungpinang, Tuah Kepri – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan, Industri manufaktur (industri pengolahan) harus digenjot untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri.
“Yang harus di genjot Industri pengolahan tersebut, yaitu industri barang dari logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik,” kata Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar di Tanjungpinang.
Karena Industri pengolahan kata Panusunan, memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,09 persen. Kemudian diikuti Konstruksi sebesar 0,95 persen, serta Perdagangan 0,56 persen.
Sementara pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III- 2017, dibanding dengan tahun yang sama triwulan III 2016 atau (y-on-y), tumbuh sebesar 2,41 persen.
“Pertumbuhan perekonomian Kepri pada triwulan III 2017, melambat tumbuh hingga 5,50 persen,” ucapnya.
Namun bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan III- 2017 secara c to c, katanya, konstruksi memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 0,81 persen, diikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda Motor sebesar 0,58 persen. Serta transportasi dan pergudangan 0,42 persen. (AFRIZAL).
Komentar