Tanjungpinang,(TK) –
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan untuk pogram bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada 2015 hanya terealisasi pelaksanaanya sekitar 40 persen.
“Dari 300 unit rumah yang akan diselesaikan pada 2015, hanya bisa terealisasi sekitar hanya 40 persen dan sisa 60 persenya akan dilanjutkan lagi pada 2016,” kata Surjadi Rabu (3/2).
Dikatakanya, penundaan pengerjaan program RTLH tersebut penyebabnya yaitu akibat Tanjungpinang mengalami defisit anggaran di tahun 2015 lalu. ” Sisa 60 persen tersebut akan kita kerjakan pada tahun 2016,” ujarnya.
Bahkan selain pogram RTLH, katanya juga melaksanakan untuk progam bedah kampung dari Kementerian Sosial (Kemensos). “Mudah-mudahan bantuan dari Kemensos untuk tahun 2016 bisa kita laksanakan,” katanya.
Karena bila melihat rumah yang ada disekitaran pesisir Tanjungpinang, masih banyak yang perlu dibenahi. Dan ia optimis, tahun ini 2016 Tanjungpinang akan mendapatkan kembali progam bedah kampung.
“Mudah-mudahan tahun 2016 bisa kita laksanakan,” katanya. (AFRIZAL).
Komentar