Tanjungpinang, Tuah Kepri- Kabupaten Bintan terus digegerkan dengan penemuan mayat, yang ditemukan oleh Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dari unsur KRI Lemadang (LDG) 632, yang menemukan serta langsung melakukan evakuasi sesosok mayat laki-laki mengapung di perairan utara teluk Sumpat pulau Bintan, Kamis (26/01).
Komandan Lantamal IV Laksma TNI S. Irawan, S.E. mengatakan penemuan sesosok mayat bermula dari kegiatan KRI Lemadang 632, yang sedang melaksanakan patroli, menemukan kontak benda terapung seperti mayat pada posisi 01 15 55 U -104 28 19 T perairan teluk Sumpat atau berjarak 7,1 Nm dari Tanjung Berakit sebelah utara Pulau Bintan.
“Setelah didekati dan dipastikan kontak tersebut ada sesosok mayat, dari identifikasi awal mayat berjenis kelamin laki-laki berumur lebih kurang 40 tahun dan diperkirakan meninggal sudah lebih dari tiga hari,” kata Danlantamal IV.
Menjawab pertanyaan beberapa media apakah penemuan mayat laki-laki tersebut mempunyai keterkaitan dengan peristiwa kecelakaan tenggelamnya speed boat membawa TKI beberapa hari lalu di perairan Malaysiak katanya hal ini belum bisa dipastikan.
“Yang jelas saat ini arus laut bergerak dari utara menuju selatan, sehingga segala kemungkinan hal itu dapat terjadi jenazah terbawa arus laut sampai ke perairan Berakit, itu masih perkiraan,” ujar Danlantamal IV.
Namun untuk memastikan identitas dan penyebab kematian, sambung dia, jenazah akan dievakuasi menuju dermaga Fasharkan Mentigi, untuk selanjutnya dibawa RSUD Tanjung Uban guna proses identifikasi.
Laksma TNI S. Irawan menambahkan, tim WFQR Lantamal IV akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini Kepolisian untuk menyelidiki perihal penemuan mayat yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kepri. (Red/Dispen Lantamal IV).
Komentar