TANJUNGPINANG, TUAHKEPRI– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjungpinang, terus melakukan transformasi berkelanjutan di Terminal Penumpang Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Upaya ini dilakukan guna mengoptimalkan kenyamanan pengguna jasa serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Pelabuhan SBP kini bertransformasi melalui program SBP Berbenah 2025, dengan peningkatan pelayanan dan sarana infrastruktur,” ujar General Manager (GM) Pelindo Tanjungpinang, Tonny Hendra Chayadi, didampingi Humas Pelindo Multi Terminal Branch Tanjungpinang, R. Fulltimer H, Selasa (3/6/2025).
Tonny menjelaskan, sejumlah realisasi dan progres pembenahan yang telah dilakukan antara lain meliputi: penyediaan layanan handling baggage gratis, pengaturan ulang jalur troli barang kedatangan (re-route), pengaspalan jalan dan trotoar (pedestrian walk), peremajaan ponton A dan B (internasional), penggantian jembatan ponton, serta optimalisasi layanan digital kepelabuhanan melalui sistem PTOS-R.
“Bahkan, upaya pembenahan tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus melakukan penataan secara komprehensif,” ucapnya.
Tonny juga menyampaikan bahwa hasil dari kolaborasi seluruh unsur dan pemangku kepentingan di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya di Tanjungpinang, telah membawa prestasi membanggakan.
Terminal Penumpang Pelabuhan Sri Bintan Pura baru-baru ini meraih penghargaan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan predikat Prima Madya, atas pelayanan kepelabuhanan sektor terminal penumpang pelabuhan laut yang dinilai baik.
Pada Minggu, 1 Juni 2025, Pelindo resmi mengimplementasikan Go Live penyesuaian tarif pass terminal internasional Pelabuhan Sri Bintan Pura sebagai berikut:
Warga Negara Asing (WNA): dari Rp60.000 menjadi Rp100.000 per orang/per sekali masuk
Warga Negara Indonesia (WNI): dari Rp40.000 menjadi Rp75.000 per orang/per sekali masuk
Tonny menyampaikan bahwa sejak diterapkannya tarif baru tersebut, arus embarkasi dan debarkasi penumpang, khususnya di Terminal Penumpang Internasional (rute Malaysia dan Singapura), tetap berjalan lancar dan normal.
Sebagai penutup, pihak Pelindo menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, masukan, serta kritik yang membangun demi terciptanya pelayanan pelabuhan yang semakin prima dan berkelanjutan.
“Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang menjadi tolak ukur, referensi, sekaligus motivasi kami untuk terus memberikan layanan kepelabuhanan yang lebih baik dari waktu ke waktu,” tutup Tonny Hendra Chayadi. (Rizal).
Komentar