Tanjungpinang, Tuah Kepri – Polda Kepri dan jajarannya melaksanakan Sholat Ghoib korban pesawat Lion Air JT610, Kamis (1/11/2018) pukul 8.00 wib di Mesjid Al Halim Polda Kepri.
Sholat Ghoib dihadiri, Kapolda Kepri, Wakapolda, PJU Polda, Pers Polda Kepri dengan penceramah Ustat H. Ahmad Hanafi Taher MA sekaligus sebagai imam Sholat Ghoib.
Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto SIK dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini bentuk belasungkawa atas meninggalnya 3 Personil Polri dan umumnya seluruh penumpang pesawat Lion air JT 610.
” Ini merupakan bentuk rasa empati kita, dan kita dituntut untuk peka terhadap musibah. Bersyukur kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan. Pembelajaran bagi kita apabila kejadian tersebut terjadi ditempat kita dan menimpa saudara kita,” kata Kapolda.
Usai sholat, dalam ceramah Ustat H. Ahmad Hanafi Taher MA mengatakan,
siapa yang paling cerdas yaitu mereka yang paling banyak mengingat kematian.
“Sejauhmana persiapan kita menghadapi kematian, kematian datang tidak diduga-duga,” ucapnya.
Lanjut dikatakannya, ada tiga amalan untuk menghadapi kematian. Tidak ada yang masuk surga karena banyaknya amal.
“Yang menyebabkankan kita masuk surga yaitu amal yang diridhoi Allah SWT, apakah itu Sholat, zakat dan haji. Seperti contoh, 1. Ashabul Nuzul (ahli sholat subuh) yang ketika itu datang tamu, Thorik menjamu dengan satu piring makanan, sementara makan hanya cukup untuk anaknya saja.
2. Kisah seorang penzinah yang masuk surga dengan memberikan minum seekor anjing disaat kehausan (setiap aksi menyelamatkan kehidupan).
3. Seorang pembunuh yang membunuh 100 orang, dan iya bertanya kepada ahli ibadah apakah dosaku Allah SWT mengampunkannya, ketika beliau hijrah dan meninggalkan kampung halaman, dalam perjalanan Meninggal dunia Karna langkahnya lebih 1 langkah dari kampungnya, maka orang tersebut dimasukkan kedalam surganya Allah,” ucap Ustat dalam ceramahnya. (Kabidhumas Polda Kepri).
Komentar