Tanjungpinang, Tuah Kepri – Anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang, Pepy Chandra menginggatkan kepada PT Pelindo Tanjungpinang sebelum menaikan tarif baru pas masuk keberangkatan Domestik dan Internasional di pelabuhan Sri Bintan Pura, harus dibenahi dahulu infrastruktur, sosialisasikan pada masyarakat dan baru naikan tarif.
“Menaikan tarif ini sebaiknya setelah infrastruktur di pelabuhan itu benar-benar siap. Dan juga sebaliknya, harus di sosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat Tanjungpinang,” kata Pepy, Minggu (12/2).
Selain itu, kata Pepy yang juga merupakan ketua DPC Partai Demokrat ini, Pihak PT Pelindo juga harus mengajak pengiat wisata di Tanjungpinang, untuk membahas masalah kenaikan tarif ini.
“Mungkin saja mereka sudah membuat paket-paket wisata. Nah, kalau naik tanpa mereka diberitahu, kasian mereka harus menombok sendiri biaya paket wisata yang telah mereka tetapkan sebelumnya,” ucap Pepy.
Bahkan sambung Pepy, dewan Komisi II DPRD Tanjungpinang tidak dilibatkan dalam hal kenaikan tarif pas pelabuhan oleh PT Pelindo Tanjungpinang.
Kerjasama mengelola pelabuhan sah-sah saja dilakukan antara kedua belah pihak, yaitu antara pihak PT Pelindo dan BUMD Tanjungpinang, untuk tarif pas pelabuhan.
Tetapi, menurutnya, untuk menaikan tarif tidak bisa dilakukan tanpa mengundang atau memberitahukan pihak DPRD Tanjungpinang sebagai wakil rakyat. Karena untuk menaikan tarif, tentunya berdampak langsung terhadap rakyat atau masyarakat yang berangkat melalui pelabuhan.
Dalam hal ini sebelum menaikan tarif harus dibahas bersama dewan. Karena untuk memunggut uang rakyat harus persetujuan eksekutif dan legislatif. (AFRIZAL).
Komentar