Tanjungpinang, Tuah Kepri – Kepala bidang pengelolaan informasi dan saluran komunikasi publik Dinas komunikasi dan informatika (Kominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, membantah jika perubahan parkir menyerong di Jalan Merdeka dianggap terlambat.
Sebab perubahan terhadap suatu kebijakan pemerintah, dapat dilakukan berdasarkan hasil evaluasi atas kebijakan sebelumnya. Dan dalam permasalahan parkir di Jalan Merdeka, dinas perhubungan sendiri telah diperintahkan untuk mengevaluasi sistem parkir paralel lurus pada tahun 2017.
Evaluasi kebijakan atau ketetapan itu sendiri dilaksanakan untuk menindaklanjuti aspirasi yang berkembang dalam masyarakat.
“Pada prinsipnya, untuk mengganti sebuah kebijakan kita harus lebih dulu melakukan evaluasi. Dan evaluasi itu sendiri tentunya memerlukan waktu, agar perubahan terhadap suatu kebijakan justru tidak menimbulkan permasalahan baru, ” ungkap Teguh, Jumat (20/4/2018)
Sistem parkir paralel lurus yang ditujukan untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas di Jalan Merdeka dan kawasan kota lama itu sendiri menimbulkan pro kontra. Di satu sisi, masyarakat pengguna jalan merasa kenyamanan, karena kemacetan di sekita kawasan kota lama bisa dikurangi.
Sementara para pedagang dan pemilik toko merasa bahwa, sistem parkir paralel lurus tersebut menyebabkan berkurangnya omset.
Atas dasar itu, pada tahun terakhir pemerintahan Lis – syahrul, Dinas Perhubungan diinstruksikan untuk melakukan evaluasi. Dan hasilnya, sistem parkir di Jalan Merdeka masih dapat dikembalikan menjadi menyerong.
“Bukan terlambat, tapi kebijakan pemerintah daerah tidak bisa digonta ganti tanpa dasar atau evaluasi,” tambahnya.
Dalam sistem pemerintahahan di tanah air, legislatif memiliki kewenangan dan fungsi untuk mengawasi kinerja eksekutif. Teguh menyayangkan adanya pernyataan yang mengatakan bahwa Pemko terlambat untuk mengganti sistem parkir di Jalan merdeka dan kawasan sekitarnya.
Sebab jika fungsi pengawasan itu berjalan sebagaimana mestinya, kata Teguh sejak awal legislatif dapat memanggil Dinas Perhubungan untuk dimintai tanggapannya terhadap adanya pro kontra masalah parkir di Jalan Merdeka.
“Sekarang sistem parkir di jalan merdeka telah diganti menyerong, dan sama sekali tidak terlambat. Ada mekanisme yg harus dijalankan untuk mengganti sebuah kebijakan. Dari dulu juga, sebenarnya pihak legislatif juga bisa meminta keterangan dari dinas terkait. Bukan malah saat ini menyatakan penggantian sistem parkir itu terlambat,” ungkapnya. (ZAL).
Komentar