Tanjungpinang, (TK) –
[dropcap]S[/dropcap]alah seorang oknum Anggota Satpol PP Tanjungpinang, Bowo Budi Laksono (34) tahun Kamis (3/3) pukul 08.30 WIB pagi, ditemukan tidak di bawah Tower XL Jalan WR Supratman KM 14 Tanjungpinang.
Imformasi jenazah Bowo ini ditemukan berdasarkan skasi dari salah seorang warga KM 14, Endi (25) sekitar pukul 08.30 WIB. Diduga Budi meloncat dari atas tower.
Menurut keterangan Saksi tersebut, pada pukul 08.30 Wib melihat pria berbaju hitam menggunakan celana pendek terbaring kaku dibawah tower.
” Pada kejadian tersebut, saya meminta karyawan saya yakni Azwan untuk melihatnya,” kata Endi.
[Baca juga – Petugas Bea Cukai tangkap Sabu di pelabuhan ]
Lalu pada saat itu juga, Azwan langsung mengecek dari luar pagar tower tersebut. Selain itu, Azwan mengaku, melihat ada satu unit sepeda motor dan sandal di sekitar tower. Motor dan sandal itu, diduga milik korban.
“Ketika saya lihat dengan teliti, pria yang terbaring dibawah tower itu ternyata mayat yang terbaring kaku. Maka saat itu juga, saya langsung melaporkan kepada polisi,” ujar Azwan.
Berdasarkan laporan tersebut, tim Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat kebenarannya.
” Korban ini meninggal dunia diperkirakan sekitar satu jam lalu. Dari hasil olah TKP, korban merupakan anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang,” kata Kanit Reskrim Polsek Timur, Aiptu Alson.
Namun dugaan sementara, kata Alson, korban bukan bunuh diri, tetapi terjatuh dari tower saat korban memanjat tower tersebut.
“Dugaan kita, dia (Bowo) terjatuh, tetapi untuk kepastiannya kita tunggu hasil keterangan dari pihak keluarga ya,” ucap Alson.
Setelah di periksa pihak Kepolisian, mayat tersebut langsung dilarikan ke RSUP untuk diotopsi. Kemudian jenazah tersebut dibawah kerumah duka untuk disemayamkan.
Terpisah saat dihubungi Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irianto mengatakan belum mengetahui apa penyebab kematian oknum anggotanya
”Saya hanya menduga korban mengalami gangguan mental. Karena selama ini saya melihat ia sering termenung saat bertugas, semenjak tugas di penampungan TKI-B Jalan Transito KM 8 Tanjungpinang,” kata Irianto.
[Baca juga – Trakindo CAT Tanjung Pinang terbakar ]
Karena sebelum ia meninggal kata Irianto, sempat ngobrol dan bergurau.
“Kemungkinan ia sering melamun, semenjak ia bercerai dengan istrinya dan juga katanya ia pernah kesurupan di tempat tugas yang lama di penampungan TKI-B Jalan Transito KM 8 Tanjungpinang. Maka itu saya pindahkan ia ketempat yang lain, takutnya ia kesurupan lagi ditempat kerja yang sebelumnya,” ucap Irianto.
Bahkan kata Irianto, Bowo merupakan anggota Satpol PP yang selalu menjalankan tugasnya dengan disiplin dan selalu tepat waktu.
Komentar