Ketua DPRD Kepri Terima Audensi PMII Terkait Kenaikan Tarif Listrik

Tanjungpinang, Tuah Kepri -Perwakilan mahasiswa yang dipimpin Wakil ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang, Kepri, Zainal Abidin melakukan audensi bersama ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, terkait isu mempertanyakan kenaikan tarif listrik di Batam.

“Karena tarif yang dinaikan pihak oleh PLN Batam sekitar 45 persen tersebut, memberatkan dan meresahkan masyarakat khususnya pelanggan rumah tangga,” ucap Zainal di Dompak Tanjungpinang, Senin (12/6).

Selain mempertanyakan kenaikan tarif listrik tersebut, juga asuransi ini juga bertujuan untuk melakukan ajang silaturahmi dengan pihak DPRD Kepri sebagai wakil dari rakyat.

“Jadi kedatangan kami disini, untuk mempertanyakan kepada DPRD Kepri, bagaimana mengatasi permasalahan ini” kata Zainal dirumah rapat ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak.

Lalu ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak menyambut baik itikat dari perwakilan PMII Tanjungpinang Kepri. Dan ia mengatakan pertama tentang kenaikan tarif listrik oleh pihak PLN Batam ini dibahas pada Febryari 2016 bersama Gubernur.

Kenaikan listrik oleh PLN Batam, ini merupakan suatu bisnis. Tapi sebelumnya kami DPRD Kepri sudah meminta kepada PLN dan Pemprov, sebelum menaikan harus melihat kondisi dan situasi masyarakat,” kata Jumaga.

“Kami minta jangan dinaikan diwaktu anak masuk sekolah, masuk bulan puasa dan lebaran. Masukan dari kami sebelumnya kepada PLN dan Pemprov Kepri,” ucap Jumaga.

Tapi kata Jumaga, ia belum pernah melihat SK dan berapa kenaikan tarif listrik tersebut.

“Seharusnya kenaikan tarif listrik itu, harus disosialisasikan terlebih dahulu oleh PLN dan Pemprov Kepri pada masyarakat Batam,” ucap Jumaga.

Tapi sebelumnya dari DPRD Kepri meminta kepada PLN menaikan tarif listrik ini harus secara bertahap.

“Dani saya sarankan untuk masalah ini supaya lebih jelas, undang pihak yang berkompeten, yaitu PLN Batam dan juga Ketua komisi DPRD Kepri bersama masyarakat,” ucapnya. (AFRIZAL).

Komentar