Tanjungpinang, Tuah Kepri – Ketua panitia pelaksana kegiatan Workshop Perspektif Jurnalis terhadap dunia pendidikan di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Irwan Panggabean menegaskan para peserta workshop yang diselenggarakan tidak ada dari porter ataupun tukang tambal ban, Minggu (27/11) siang di Hotel Aston Tanjungpinang.
“Tidak ada peserta workshop dari porter dan supir taxi pelabuhan. Karena sebelumnya panitia sudah melakukan pendataan dari Humas dan Protokol Pemprov Kepri, untuk nama-nama media. Bahkan kami juga meminta surat tugas kepada pemimpin media, agar mengutus anggotanya untuk mengikuti kegiatan ini dan itu bisa kita buktikan,” kata Irwan dihadapan sejumlah wartawan saat jumpa Pers di Hotel Aston.
Lanjut Irwan menambahkan, dari surat tugas tersebut, dasar panitia menerima peserta untuk mengikuti kegiatan Workshop.
“Apabila tidak ada surat tugas, maka kami sebagai panitia menolaknya menjadi peserta workshop. Karena Workshop ini kami laksanakan untuk kebersamaan dengan media, untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan. Saya pun bingung dan sedih, kok bisa dibilang ada peserta dari porter ataupun tukang tambal ban,” ucap Irwan.
Sementara perwakilan AJI Batam, Darul mengatakan, memang ada logo AJI Batam pada spanduk dan kostum di workshop peserta. Karena AJI Batam sendiri di acara Workshop tersebut menjadi narasumber pemateri tentang jurnalistik.
“Dan narasumber AJI Batam langsung Sekjen AJi yaitu Jailani,” kata Darul
Sementara perrwakilan PWI Kepri, Reza Fahlevi menyikapi terkait ada logo PWI mengatakan, tidak mempermasalahkan karena ketua PWI Kepri Ramon Damora langsung sebagai narasumber memberikan materi.
“Dan malah Ramon memberikan support,” kata Reza. (AFRIZAL)
Komentar