Tanjungpinang, Tuah Kepri – Akhirnya Imas Sumarni (20) seorang guru ngaji yang menderita infeksi tulang di kedua kakinya, Jumat (3/11) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Ahmad Thabib KM 8 Atas Tanjungpinang.
Namun sebelum dirujuk ke RSUP Ahmad Thabib Kepri, pihak keluarga Imas sempat merasa kebingungan atas adanya permintaan penanganan antara Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang.
“Kami bingung bang. Disisi lain Dinkes Provinsi Kepri sudah memberikan jaminannya untuk di RSUP. Tiba – tiba, pihak Dinkes Kota Tanjungpinang datang ke rumah mau merujuk Imas ke RSUD Kota,” ucap Esih Ibunda Imas Sumarsih.
Sementara pada tahun 2016 lalu, katanya, dirinya sudah pernah mengajukan bantuan pengobatan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, namun tidak ditanggapi.
“Tahun lalu saya sudah menghadap ke Pemko Tanjungpinang untuk memohon bantuan. Namun tidak ada tanggapan, sekarang setelah viral di dunia maya dan dibantu para relawan serta teman – teman Imas dan pihak Dinkes Kepri juga telah siap menanggung seluruh biaya. Saat ini, Pemko baru mau mengurusi, tahun lalu kemana sewaktu kami butuh perhatian,” ujarnya sambil meneteskan air mata.
Saat ini, Imas akhirnya ditangani oleh Dinkes Pemko Tanjungpinang dan dirujuk di RSUP Kepri. Pihak keluarga, relawan serta sahabat Imas juga setia menunggu di RSUP sambil melihat penanganan Imas.
“Kawan – kawannya Imas ada, semua menunggu disini. Alhamdulillah, pertolongan Allah datang dari relawan dan kawan – kawanya,” katanya.
Dia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut membantu Imas Sumarsih.
“Saya berterimakasih kepada semua pihak, Pak Syahrul dan Pak Iskandarsyah yang telah sudi datang dan menjenguk anak saya,” ucapnya.(Zal/MK).
Komentar