SELAMA 2017 PENDERITA TBC DITANJUNGPINANG CAPAI 545 KASUS
Tanjungpinang, Tuah Kepri – Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Drs. Raja Ariza, MM menyampaikan, di Tanjungpinang terdapat hampir 545 kasus penderita TBC selama tahun 2017.
Dari 545 kasus penderita TBC tersebut, terdapat sebanyak 6 kasus kematian dan angka keberhasilan pengobatan 92,31 persen secara tuntas.
“Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemko Tanjungpinang, untuk dapat menjaring penderita TBC agar dapat dilakukan penanganan secara intensif,” kata Raja Ariza dalam sambutan peringatan Hari TBC Sedunia, yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kota Tanjungpinang, di Gedung Gong-gong, Sabtu (24/3/2018)
Peringatan hari TBC sedunia pada tahun ini mengambil tema “Peduli TBC, Indonesia sehat” dengan aksi Temukan Tuberkolosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC). Dan Kota Tanjungpinang dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.
Raja menyampaikan, Tanjungpinang merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri yang berhasil dalam penanganan TBC.
“Saya berharap melalui tema dan aksi ini seluruh masyarakat lintas program dan lintas sektor, dapat mendukung dan menempatkan TBC ini sebagai isu utamanya,” ucap Raja Ariza.
Dalam kesempatan ini, seluruh RT dan RW juga menjadi salah satu tujuan untuk mampu memberikan dan menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada masyarakatnya. Agar dapat dilakukan pencegahan sejak dini terhadap penularan TBC, yakni dengan penggunaan masker bila ada yang menderita batuk dan menyarankan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas atau klinik terdekat.
Peringatan Hari TBC Sedunia ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada yang terbaik se-Provinsi Kepri dalam komitmen penanganan dan penuntasan TBC, yakni Dinkesdalduk dan KB Kota Tanjungpinang, RSUD Tanjungpinang, Puskesmas Batu 10, dan Jumiati sebagai kader terbaik dari Kelurahan Pinang Kencana.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama pencegahan dan pengendalian TBC di Kota Tanjungpinang oleh Raja Ariza, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Kepala Dinkesdalduk dan KB. (Zal/Hum).
Komentar