Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani langsung memanggil pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) di hari pertama ia bekerja, Senin (15/2) 2016 di ruang kerjanya lantai 4 kantor Dompak Tanjungpinang.
Gubernur menanyakan progres pembangunan proyek interkoneksi Batam-Bintan, serta menginginkan agar PLN segera memikirkan jaringan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil.
Sebelum menyakan hal itu kepada pihak PLN, hadir pada kesempatan te Manager PLN area Tanjungpinang Armunanto, Manager UPK Endy Noviyan, Asisten Manajer Pembangkit Budi, dan Asisten Pelayanan Pelanggang Erico. Selain itu, hadir juga dari PLsebutN Bright Batam Direktur Bisnis dan Usaha Ardian, serta Direktur Operasional Tagor.
Dan menyangkut interkoneksi Batam-Bintan, kata pihak PLN jalur yang dibangun diawali dari Tanjung Kasam, Tanjung Sawuh, Ngenang, Tanjung Talok, Uban, Sri Bintan, Air Raja dan Kijang. Dan dilaporkan beberapa Gardu Induk (GI) untuk setiap titik ini sudah ada yang di energize.
Selanjutnya untuk GI Air Raja dimungkinkan akhir Mei tahun ini sudah selesai pemasangannya, sedangkan untuk Kijang diusahakan akan rampung September tahun ini juga.
Mendengar laporan tersebut, Gubernur Muhammad Sani tampak senang, namun tetap berharap PLN tidak hanya sebatas mengubar janji.
“Kalau memang begitu bagus, yang penting jangan molor-molor lagi. Soalnya saya tau betul dengan PLN, dari dulu begitu-begitu saja. Dan saya ingatkan bahwa listrik ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu, saya juga ingin mengetahui apakah ada program PLN untuk memberikan pelayanan listrik bagi masyarakat yang di pulau-pulau terpencil,” kata Sani.
Hal yang sama juga ditanyakan kepada PLN Tanjungpinang. Karena yang membutuhkan listrik tidak hanya masyarakat yang berada kota saja, tapi seluruh pulau yang ada penghuninya.
“Kalau memang ada program PLN untuk itu, ya bagus sekali. Namun kalau belum ada, mari kita fikirkan bersama-sama. Selama ini saya tidak bisa menjawab ketika masyarakat bertanya. Namun kita harus segera menemukan solusinya,” ujarnya.
Sementara PLN Tanjungpinang melaporkan kepada Gubernur jika kebutuhan daya listrik untuk semua Kabupaten dan Kota di Kepri saat ini dalam kondisi aman dan bahkan surplus. (AFRIZAL).
Komentar