Cabe Merah Makin Pedas Dan Tetap Tinggi

Ekonomi190 views

Tanjungpinang, (TK) –

Meskipun tahun 2015 sudah berlalu dan juga telah melewati perayaan hari besar Imlek, namun harga cabe merah keriting yang dijual dipasar Tradisional Tanjungpinang makin pedas dan tetap tinggi dijual pedagang.

Pantauan media ini dipasar Tradisional Tanjungpinang saat menemui salah seorang pedagang sayuran Tanjugpinang, Juntak mengatakan harga cabe merah keriting yang dijualnya tetap masih tinggi dengan harga Rp50 ribu per/kg.

“Harga cabe merah yang kami jual tetap masih tinggi, sekitar Rp50 ribu per/kg. Dan kenaikan harga cabe ini sebelum tahun baru 2016 sudah naik, namun naiknya secara bertahap oleh agen tempat kami mengambilnya yaitu daerah Jawa,” kata Juntak Senin (15/2).

Bahkan dikatakannya, sekitar dua hari lalu harga cabe merah ini juga mengalami kenaikan, dari harga Rp48 ribu per/kg menjadi Rp50 ribu per/kg.

“Naiknya sekitar Rp2.000 per/kg, begitu juga sebelumnya juga naiknya harga secara bertahap. Tapi yang jelas naik turunnya harga cabe merah ini tergantung dari agen. Karena sebelum kami membeli dan memesan, naik atau turunnya harga dikasih tahu oleh agen,” ujar Juntak.

Naik harga cabe merah sekarang, katanya pengaruh musin hujan di daerah Jawa. ” Saat ini kata agen naiknya harga pengaruh cuaca, maka itu kata agen harganya naik,” ucap Juntak.

Selain itu untuk harga sayuran lainnya, katanya ada yang mengalami kenaikan dan juga turun. Seperti cabe rawit harga sekarang Rp35 ribu per/kg sebelumnya imlek harganya Rp28 ribu per/kg. Cabe hijua harganya normal Rp30 ribu per/kg, harga kol turun dari Rp9.000 per/kg turun menjadi Rp7.000 per/kg,” katanya.

Sebelumnya naik harga cabe merah ini, sudah dikeluhkan khususnyauntuk ibu rumah tangga yang biasa belanja ke pasar, seperti yang disampaikan Revi dan ia mengatakan harga cabe merah sekarang mahal dipasar Tanjungpinang.

“Memang benar harga cabe merah sekarang tambah mahal dan tak pernah turun. Dulu pernah ada kami beli tahun 2015 lalu harga cabe merah ini Rp30 per/kg tapi sekarang harganya mencapai Rp50 per/kg. Dan mau tak mau kita harus beli, tapi hanya setengah kilo saja,” katanya saat temui di pasar Tradisional Tanjungpinang. (AFRIZAL).

Komentar