Bogor. Tuah Kepri – Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun didampingi Sekdaprov Kepri, HTS Arief Fadillah, menghadiri pelantikan pengurus Partai Hanura, di Gedung Sentul International Convention Center (SICC), Bogor Jawa Barat, Rabu, (22/02).
Usai menghadiri pelantikan tersebut, Nurdin menghimbau masyarakat Kepri, untuk terus mempererat tali silaturahmi antarsesama. Segala perbedaan dapat diatasi dengan terus memperkuat silaturahmi.
“Perbedaan dan keberagaman harus memperkokoh persatuan kita. Saatnya kita bergandeng tangan, agar negeri ini semakin utuh,” kata Nurdin.
Dalam pidato Presiden Joko Widodo menyampaikan, demokrasi yang bablas itu, kata Jokowi, bisa membuka peluang artikulasi politik yang ekstrem. Bisa muncul penyimpangan dalam bentuk politisasi SARA.
“Ini harus kita ingatkan, kita hindari. Seperti yang tadi disampaikan Pak OSO (Oesman Sapta Odang) kebencian, fitnah, kabar bohong, saling memaki, saling menghujat, kalau terus-terusan bisa menjurus pada pecah belah bangsa kita” kata Jokowi.
Mendengar pidato yang disampaikan Presiden tersebut, Nurdin pun tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi di Kepri. Bahkan, dalam berbagai kesempatan, seperti safari subuh, Nurdin selalu mengimbau untuk terus menjaga persatuan. Masyarakat Jaga mudah terpecah belah karena karena saling fitnah, saling menghujat dan saling memaki.
“Dengan silaturahmi yang terus meningkat, tidak ada lagi sifat saling menjelekkan serta saling curiga sesama kita,” kata Nurdin sambil menambahkan rasa iri, dengki harus dihilangkan.
Dalam kesempatan ke Jakarta, Nurdin juga selalu bersilaturahmi dengan berbagai pihak. Seperti dengan pimpinan partai politik pusat.
Di acara pelantikan Hanura misalnya, Nurdin sempat berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan lainnya.
“Saya terus mempererat silaturahmi dengan semua pihak. Pesan Pak Paloh pun, jaga hubungan dengan semua partai, jaga hubungan dengan Partai Hanura,” kata Nurdin yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Kepri. (RED).
Komentar