Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Anggota DPR/MPR RI Komisi III Fraksi PDI-P daerah pemilihan (Dapil) Kepri, Dwi Ria Latifa, melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan MPR RI kepada tokoh masyarakat Perumahan Bukit Raya Kelurahan Pinang Kencana Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang, Jumat (27/5) pukul 14.30 siang.
Keempat pilar tersebut adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dwi Ria Latifa wanita yang sering dipanggil nama sapaanya Ria ini mengatakan, setiap anggota DPR MPR RI harus turun ke dapilnya masing-masing untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Hal ini disebabkan rasa dan nilai kebangsaan di masyarakat dirasa telah mulai terkikis.
“Apalagi melihat sekarang perkembangan teknologi media sosial semakin canggih dan fungsi orang tua sangat penting dalam hal ini, untuk itu perlu kembali menanamkan 4 pilar ini dan . karena secara nasional rasa dan nilai kebangsaan ini telah terkikis. Apa yang dicita-citakan pendiri bangsa sudah mulai memudar,” kata Ria dihadapan ratusan tokoh masayarakat Perumahan Bukit Raya.
Seperti dicontohkan Ria, seperti anak cacat mental yang berprestasi diperkosa oleh seorang gurunya sendiri dan ini telah mencoreng dari 4 pilar tersebut.
“Dan sempat pelaku seorang guru ini masih berkeliaran dan tidak dihukum, Maka saya minta kepada Kapolda atas laporan orang tuanya, maka sipelaku harus diproses secara hukum dan sekarang sudah ditahan. Dan bagi untuk orang tua mempunyai tugas yang lebih ekstra karena juga sebagai security atau keamanan untuk anaknya sendiri. Dalam tindakan yang dilakukan dalam hal ini, tentunya telah mencoreng didalam 4 pilar tersebut, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucap Ria.
Selain teknologi yang semakin canggih khususnya di media sosial, sambung Ria, untuk dapil Kepri dua Kota dan lima Kabupaten yang dibawah wilayahnya, banyak permasalahan lainya. Seperti permasalahan Narkoba khususnya di Tanjungpinang merupakan tempat transit antar negara yang masuk melalui pelabuhan tikus dan juga pelabuhan resmi.
“Bayangkan seorang ibu-ibu ketangkap tangkap tangan membawa narkoba disimpan di kondenya dan ini sangat memprihatinkan. Jadi saya minta Pemerintah daerah terus memperhatikan tentang kejahatan Narkoba ini dan ini juga merupakan perintah Presiden Ri Joko Widodo,” kata Anggota DPR RI ini.
Selain itu anggota legislatif dari fraksi PDI Perjuangan ini, mengakui Provinsi Kepri yang berada di wilayah perbatasan sangat sulit untuk membendung pengaruh buruk dari luar. Karena Kepri termasuk wilayah terbesar dalam peredaran narkoba, traficking dan pelecehan seksual.
“Bagi ibu-ibu dan bapak para orang tua, mari jaga anak-anak kita dan tanamkan nilai 4 pilar kebangsaan ini didalam kehidupan maupun dikeluarga kita sendiri,” ucap Ria.
Kemudian pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI Dwi Ria Latifa langsung secara simbolis membagikan buka materi sosialisasi empat pilar MPR RI.
Dan yang paling meyejukan hati masyarakat Perumahan Bukit Raya, Ria menerima aspirasi masyarakat sekalian permintaan masyarakat tersebut diterimanya. Seperti meminta bantuan tenda dan kursi, baju ibu-ibu majelis tak’lim dan 4 tongkat kaki 4 untuk para ibu-ibu lansia yang tidak bisa jalan.
“Untuk permintaan ibu-ibu dan bapak-bapak di perumahan Bukit Raya, Insyallah akan saya bantu. Tapi mohon bersabar, karena jadwal tugas saya memang saat ini sangat padat. Dan ini merupakan kedatangan saya yang kedua di Perumahan Bukit Raya,” kata Ria.
Perwakilan RT se Bukit Raya, Hasan mengatakan sangat berterimakasih kepada Ibu Dwi Ria Latifa, semoga apa yang ia berikan bantuan kepada perumahan Bukit Raya, menjadi amal ibadah.
“Kami dari perwakilan RT dan juga ibu-ibu majelisa Tak’lim Perumahan Bukit Raya mengucapkan terima kasih kepada ibu Ria, semoga amal ibadah ibu diterima oleh Allah SWT dan tetap diberi keseahatan dan dimudahkan rezekinya,” kata Hasan. (AFRIZAL).
Komentar