Tanjungpinang, Tuah Kepri – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri masih menunggu penyelesaian gedung gonggong, sebagai tempat acara puncak pelaksanaan kegiatan iven berskala internasional Festival Sail Karimata (FBK) Bahari Kepri 2016. Yang direncanakan, akan diresmikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Hal ini disampaikan kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, Minggu (16/10). Karena dikatakannya, gedung Gonggong tersebut nantinya, merupakan salah satu icon wisata Tanjungpinang Provinsi Kepri.
“Dan saya sampaikan, saat ini on progres untuk seluruh rangkaian kegiatan. Sedangkan untuk acara puncak tanggal 29 Oktober 2016 nanti, dan kita masih menunggu rapat dengan sekretaris Wapres terkait dengan kepastian rencana kunjungan Wapres dan run down acara,” kata Guntur.
Guntur menambahkan acara puncak yang akan dilaksanakan di gedung gonggong, ada dua jadwal.
“Acara puncak sesi malam hari dilaksanakan di gedung Gonggong. Sedangkan acara puncak di sesi siang dan sore kita pusatkan di gedung daerah,” katanya.
Sementara dijelaskan Guntur, dari segi prasarana dan amenitas semua bentuk fasilitas yang memberikan pelayanan bagi wisatawan untuk segala kebutuhan selama tinggal seperti hotel, transportasi, untuk tamu asing dan lain sebagainya, sudah memadai.
“Sarana kita memadai, baik dari aspek transportasi maupun akomodasi. Akses baik, amenitas juga menunjang,” ucap Guntur.
Kemudian dari segi pengamanan setelah melalui rapat bersama, sambung Guntur, sudah berkoordinasi dengan semua pihak.
“Baik dari unsur TNI Polri, Satpol. PP dan unsur unsur CIQP, KSOP dan SAR. Semua sudah kami rapatkan peran dan tugas masing masing,” ucap Guntur.
Festival Bahari berskala internasional sebagai alat promosi Wonderful Indonesia ke mancanegara, yang akan dilaksanakan 20-30 Oktober 2016 sebagai awal kebangkitan pariwisata bahari di Kepri. Dan Kementerian Pariwisata menetapkan Kepri sebagai salah satu pusat menyelenggaraan Sail Selat Karimata 2016. Dengan tujuan salah satunya ingin menjadikan Kepri Pintu Gerbang Wisata Bahari Indonesia. (AFRIZAL).
Komentar