Disdik Kepri Gelar Workshop Pengelolaan Aset BMN Dan BMD

Tanjungpinang, Tuah Kepri –

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan kegiatan Workshop pengelolaan aset Barang Milik Negara (BMN) dan Baran Milik Daerah (BMD), Senin (9/5) 2016 lalu di Vista Hotel Batam.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 65 orang yang merupakan pengelola aset BMN/BMD Kabupaten/Kota dan Provinsi. Dan kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, Yatim Mustafa.

Dalam sambutannya Yatim menyampaikan, dengan pemekaran terbentuknya Provinsi Kepri dan Kabupaten, banyak sekali aset-aset yang perlu ditata dengan baik.

“Banyak aset-aset kita yang perlu di tata dengan baik di Provinsi Kepri. Untuk itu dengan dilaksanakanya kegiatanya ini, peserta hadir akan mendapatkan ilmu baru dan wawasan mengenai pengelolaan aset baarang milik daerah dan negara. Karena ini ada salah satu tujuan workshop yang kita laksanakan, ” kata Yatim.

Nara sumber memberikan tujuan workshop aset BMB Dan BMD kepada peserta
Nara sumber memberikan tujuan workshop aset BMB Dan BMD kepada peserta

Kemudian dikatakan Yatim, selain mendapatkan ilmu baru dan wawasan mengenai pengelolaan aset barang milik daerah dan negara, dalalm pelatihan ini nanti juga diberi pemahaman. pengetahuan dan penguatan.

” Maka dengan pelatihan ini, kita mampu membuat perencanaan dan pendataan yang lebih baik lagi tenang aset, dan kita mampu memberikan suatu pertanggung jawaban yang benar, ” ujjar Yatim.

Bahkan selain itu dikatakan Yatim, aset bukan berarti hanya bentuk kekayaan, dokumen juga merupakan aset yang ada dan aset merupakan suatu kekuatan atau jaminan dalam pembukuan, sesuatu yang mampu memberikan nilai tambah, baik itu nampak maupun tidak.

Peserta pelatihan kegiatan Workshop pengelolaan aset barang milik negara dan baran milik Daerah,
Peserta pelatihan kegiatan Workshop pengelolaan aset barang milik negara dan baran milik Daerah,

“Sebagai seorang pengelola aset, kita harus memiliki dokumentasi, kita harus tahu tanggal datang, tanggal terima, harus ada berita acara, jumlah barang, dan ada dokumen-dokumen,” ucapnya.

Yatim menambahkan, untuk mampu memberikan suatu hal yang baru, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam bidang tata kelola aset barang milik daerah dan negara, harus perkuat administrasi.

“Untuk itu saya mengharapkan, ikutlah pelatihan ini dengan semangat, dengan familiar, fokus hingga selesai,” pesan Yatim kepada peserta workshop. (AFRIZAL).

Komentar