Tanjungpinang, (TK) –
Daya beli masyarakat Kepri untuk pembelian rumah komersil dan subsidi selain Kota Batam selama tahun 2015, merosot dratis.
“Untuk pembelian rumah Komersil hampir sekitar 50 persen merosotnya, sedangkan untuk rumah subsidi sekitar 20 persen, bila dibanding pembelian rumah komersil dan subsidi selama tahun 2014. Karena pembelian rumah selama 2014 stabil,” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Kepri, Yasinul Arif Selasa (29/12).
Penyebabnya, dikatakan Arif yang juga sebagai pengembang perumahan dan property yaitu akibat krisis ekonomi dunia, Indonesia juga mengalami penurunan.
“Bahkan penyebab lainya yaitu terjadinya depisit anggaran khususnya di daerah wilayah Provinsi Kepri, sehingga dampaknya penjualan properti berkurang,” ujar Arif.
Mudah-mudahan kata ketua DPD REI Kepri ini, pemerintah bisa mengambil dari dana APBN pusat, supaya berputarnya roda perekonomian daerah Kepri. Dan pembelian rumah komersil dan subsidi normal kembali pada tahun depan 2016. (AFRIZAL).
Komentar