Tanah Datar, Tuah Kepri – Bupati Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Irdiansyah Tarmizi, melaksanakan Subuh berjamaah, Sabtu (01/04) di Masjid Nurul Islam Jorong Bukit Tamasu Kenagarian Balimbing Kabupaten Tanah Datar,
Bupati langsung mendapat antusias dari masyarkat Bukit Tamasu Kenagarian Balimbing Kabupaten Tanah Datar.
Agenda subuh berjamaah digagas oleh para Perantau yang tergabung dalam Group WA Kerukunan Keluarga Sawah Kareh Bukit Tamasu (KKSB) SUMBAR.
Dalam sambutannya di hadapan jamaah Masjid Nurul Islam, Irdiansyah menyampaikan, gerakan sholat subuh berjamaah tersebut juga merupakan program dan agenda dirinya selaku bupati. “Kalau di Tanjungpinang namanya Safari Subuh, tapi kalau di Tanah Datar kita namakan Gerakan Subuh,” katanya.
Lanjut katanya, gerakan subuh itu merupakan program untuk memakmurkan Masjid. Selain itu, program ini juga sebagai ajang silaturrahim antara pemimpin dan masyarakatnya.
,”Susah untuk mengumpulkan orang sebanyak ini pada siang hari, karena masyarakat kita disibukkan dengan rutinitas pekerjaan. Alhamdulillah pada gerakan subuh ini saya yakin kita bisa berkumpul dan bersilaturrahim, dan ini sudah terbukti efektif,” ucapnya.
Ia menambahkan, gerakan Sholat Subuh berjamaah juga menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan program program pemerintah kepada masyarat.
Terpisah, Ketua Dewan Pembina KKSB, Sony Chaniago sangat menyambut baik agenda Gerakan Subuh Berjamaah yang dilaksanakan tersebut. Program ini menurutnya sebuah bukti sudah terjalinnya kekompakan perantau Jorong Sawah Kareh Bukit Tamasu.
“Alhamdulillah, agenda ini berjalan sukses, dan ini merupakan langkah awal untuk program program perantau untuk membangun kampung halaman. Sudah saatnya perantau memikirkan kampung halaman, terutama untuk membangun Sumber Daya Manusia yang berakhlak dan berbudi pekerti,” kata Sony.
Sony berharap, sebagai wadah untuk pemersatu dan bersilaturrahim antara perantau dengan masyarakat yang berada di kampung, group WAG KKSB ini bisa terus eksis.
“Dengan semakin banyaknya warga yang bergabung di group ini, tentu lebih banyak ide, masukan serta program yang akan kita laksanakan untuk kampung halaman kedepannya,” ucap Sony.
Bendahara KKSB Oktavia menambahkan, dengan terjalin baiknya komunikasi antara perantau dan kampung, banyak program yang dapat dilaksanakan, terutama pada bulan Suci Ramadhan yang tidak lama lagi, hanya menghitung hari saja.
“Untuk itu, kita herharap kepada pengurus masjid dan pengurus Jorong, untuk mensinergikan setiap program Ramadhan dengan perantau. Hal ini bertujuan, untuk dapat bahu membahu antara perantau dan masyarakat di kampung dalam hal pembiayaan. Insya Allah, kalau kita kompak apapun yang direncanakan dapat berjalan dengan baik,” harap Oktavia. (AFRIZAL).
Komentar