Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, komoditas makanan yang paling penting dan sangat berpengaruh bagi penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan) di Provinsi Kepri adalah beras.
“Bila dilihat pada Maret 2016, sumbangan pengeluaran beras terhadap Garis Kemiskinan Makanan sebesar 23,34 persen di perkotaan dan 31,81 persen di perdesaan,” kata kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar Senin (18/7).
Selain beras, komoditas makanan lain yang berpengaruh cukup besar terhadap Garis Kemiskinan Makanan adalah rokok kretek filter (12,53 persen di perkotaan, 15,68 persen di perdesaan), daging ayam ras (7,81 peren di perkotaan, 2,18 persen di perdesaan), telur ayam ras (5,48 persen di perkotaan, 4,36 persen di perdesaan), dan mie instan (4,21 persen di perkotaan, 4,09 persen di perdesaan).
Selain itu, katanya, untuk komoditas bukan makanan, biaya perumahan juga mempunyai peranan yang cukup besar terhadap Garis Kemiskinan Bukan Makanan, yaitu 31,07 persen di perkotaan dan 36,53 persen di perdesaan.
Sedangkan komoditas bukan makanan lainnya yang berpengaruh cukup besar pada Garis Kemiskinan Bukan Makanan antara lain, biaya yang dikeluarkan untuk listrik (14,14 persen di perkotaan, 11,01 persen diperdesaan), bensin (10,36 persen di perkotaan, 9,26 persen di perdesaan), pendidikan (6,87 persen di perkotaan, 5,17 persen di perdesaan). (AFRIZAL).
Komentar