Tanjungpinang,Tuah Kepri – PT Megatama Pinang Abadi yang merupakan investor yang ingin berinvestasi membangun pabrik rokok ekpor di Dompak Tanjungpinang, membutuhkan ratusan tenaga kerja lokal Tanjungpinang.
” Kedepan kita akan memakai tenagakerja lokal dari Tanjungpinang, dan ada sekitar ratusan tenaga kerja yang akan kita rekrut nantinya. Karena kalau kita pakai tenaga kerja dari daerah Jawa terlalu mahal,” kata Komisaris Utama PT Mega Utama Pinang Abadi, Ribin Huseng, sesudah melakukan MoU bersama pihak BP Kawasan Tanjungpinang dan Pemko Tanjungpinang, Kamis (27/4).
Ribin mengatakan, pabrik rokok yang akan dibangun pihaknya untuk ekspor di kawasan Dompak Tanjungpinang yang merupakan kawasan FTZ.
“Rokok yang akan kita ekspor bervariasi, yaitu mulai dari rokok Kretek Milk maupun rokok putih,” ucap Ribin.
Tapi sebelumnya, Ribin ingin izin dan regulasinya jelas dan disesuaikan dengan peraturan yang ada di Pemerintah daerah.
” Kita mendirikan pabrik rokok ini untuk jangka panjang dan kita akan ikuti peraturan daerah yang ada khusus bagian BP Kawasan.Kita dirikan pabrik dikawasan FTZ, karena oriantasinya untuk ekspor selain pangsa pasarnya untuk kawasan Tanjungpinang,” ucapnya.
Sementara untuk lahan yang ada di Dompak, sambung Ribin, pihaknya sedang mensurvei yang juga dibantu oleh BP Kawasan Tanjungpinang dan pihak Pemko Tanjungpinang.
” Namun untuk membangun pabrik tersebut, tergantung dari perizinan dan kita tidak bisa menentukan kapan harus dibangun.Karena masalah regulasi ini disesuaikan dengan peraturan yang ada,” katanya..
Ia berharap, Tanjungpinang tetap kondusif dan juga mari kembangkan Kota Tanjungpinang supaya lebih maju dan juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat. (AFRIZAL).
Komentar