Tanjungpinang, Tuah Kepri – General Manager (GM) PT PLN Persero Cabang Tanjungpinang, Armunanto menyampaikan maafnya kepada masyarakat Tanjungpinang, atas pemadaman listrik akibat gangguan transmisi interkoneksi babin, yang menyebabkan sistem Batam dan Bintan padam total atau blackout.
“Karena suplai dari Batam mengalami gangguan transimisi line Tanjungkasam-Uban (prediksi akibat petir/cuaca hujan petir) mengakibatkan sistem Bintan dan sebagian Batam padam dan beberapa pembangkit trip termasuk PLTU tanjung kasam. Sehingga kami harus menghidupkan pembangkit yang ada di Bintan,” kata Armunanto, Senin (2/1) 2017.
Namun sambung Armunanto, allhamdullilah secara bertahap sebagian beban kota sudah nyala.
“Namun belum bisa pulih total, karena kami harus menunggu proses Pemulihan PLTU dan suplai dari sistem Batam. Dan kami berusaha memulihkan listrik secepatnya dan semaksimal mungkin,” ucap Armunanto.
Terpisah Humas PT PLN Persero Cabang Tanjubgpinang, Musril menambahkan, kondisi sudah mulai normal. Karena tadi sebagian pakai pembangkit cadangan di sistim Bintan.
“Sekarang PLTU Tanjung Kasam sudah beroperasi kembali dan sudah masuk ke interkoneksi 150 kv kembali. Dan untuk perumahan Bukitraya, sudah hidup dan normal sekitar pukul 15.24 wib,” kata Musril.
Karena sebelumnya Perumahan Bukitraya Tanjungpinang, hampir 10 jam padam total, akibat gangguan transmisi interkoneksi babin, yang menyebabkan sistem Batam dan Bintan padam total.kata Musril. (AFRIZAL).
Komentar