20 Ton BBM Ilegal Diamankan Tim WFQR Lantamal IV

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Sebanyak 20 ton bahan bakar minyak (BBM) jenis HSD kapal KM Hang Tuah 6, diamankan Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV di perairan Selat Dempo sebelah barat Pulau Galang Batam Kepulauan Riau (Kepri), Senin (02/01) tahun 2017.

KM. Hang Tuah 6 GT 34 berbendera Indonesia ini dinahkodai oleh inisial “LD” dengan 5 orang anak buah kapal (ABK). Menurut keterangan ABK, KM. Hang Tuah 6 merupakan kapal kayu yang telah dimodifikasi untuk mengangkut BBM adalah milik “LM” warga Batam.

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E. mengatakan KM. Hang Tuah 6 berlayar dari Kijang Bintan dengan tujuan East OPL, diduga kapal akan menjual BBM secara illegal ke kapal lain di tengah laut, atau yang lebih dikenal dengan istilah “ship to ship”.

Lanjut Danlantamal IV menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim WFQR, terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan diantarany, tidak memiliki dokumen kapal, ABK tidak memiliki Sijil, tidak dilengkapi dengan dokumen muatan kapal/manifest.

“Karena ini merupakan kapal kayu yang telah dimodifikasi dan kita juga mencurigai kalau tonase dari kapal ini tidak sesuai. Para penyelundup sengaja memanfaatkan momentum libur panjang dengan harapan dapat meloloskan diri dari pantauan aparat, namun berkat kecermatan dan kegigihan tim WFQR yang secara rutin melakukan ppatrol, berhasil mengamankan kapal tersebut. Tindakan para pelaku ini jelas-jelas sangat merugikan Negara, BBM bersubsidi yang seharusnya dinikmati dan diperuntukkan bagi masyarakat justru disalahgunakan,” kata Danlantamal IV.

Laksma TNI S. Irawan menambahkan tim WFQR Lantamal IV, tidak pernah mengenal waktu dalam menjalankan tugas negara.
Dan selalu bergerak disaat yang tepat.

Pengamanan perairan Kepri merupakan tugas dan tanggung jawab Lantamal IV, untuk itu seluruh jajaran Lantamal IV melalui tim WFQR, akan terus menerus memberikan pengabdian yang terbaik untuk nusa, bangsa dan Negara.

Guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut, katanya KM. Hang Tuah 6 beserta seluruh ABK dan muatan dibawah pengawalan tim WFQR Lantamal IV, dibawa menuju dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Tanjungpinang.  (Dispen Lantamal IV/Redaksi)

Komentar