Tanjungpinang, (TK) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada hari Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai 8 sampai 15 Maret 2016, menargetkan 213.877 anak usia 0 hingga 59 bulan terimunisasi Polio.
Hal itu disampaikan oleh kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, pada pelaksanaan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, di Posyandu Saliara Perum Bukit Raya Tanjungpinang, Selasa (8/3).
Tjepjep menyampaikan, untuk Imunisasi polio, Pemrov mempunyai target 100 persen pada balita 0-59 bulan, dengan jumlah sasaran anak balita sebanyak 21.387 jiwa, dengan Pos PIN sebanyak 1.643 buah posyandu.
“Jadi untuk petugas kader Kesehatan ada sebanyak 6.633 kader, dan ditambah 2.148 petugas kesehatan yang terdiri dari perawat serta dokter spesialis anak,” kata Tjepjep.
Polio merupakan salah satu penyakit yang disebabkan virus yang menyerang sistim saraf, sehingga penderita menderia kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun, ini ditandai munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku dileher, dan sakit ditungkai dan lengan.
PIN Polio dilaksanakan kata Tjepjep dengan tujuan untuk mengurangi resiko penularan, importasi virus polio tipe2 dan Vaccine Derived polio virus (VDPV) type 2. Kemudain memastikan tingkat imunitas terhadap Polio di populasi cukup tinggi dengan cakupan lebih atau sama dengan 95 persen. Serta memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan virus polio Sabin.
Sedangkan sasaran, PIN Polio merupakan kegiatan imunisasi tambahan yang mencakup seluruh anak usia0-59 bulan, tanpa melihat status imunisasinya dengan memberikan imunisasi polio dipos imunisasi.
Sementara tempat imunisasi polio dapat di peroleh dipos pelayanan imunisasi (Posyandu, puskesmas, rumah sakit dan unil layanan kesehatan swasta), terminal, pasar, pelabuhan, atau bandara, sekolah, dan lokasi lainya.
Komentar