Tanjungpinang, Tuah Kepri – Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang selaku Ketua Tim penanggulangan Inflasi Daerah Kota Tanjungpinang (TPID) Kota Tanjungpinang Drs. Riono, M.Si, memimpin rapat membahas untuk menjamin kebutuhan bahan pokok menjelang puasa Ramadhan 1438 Hijriah, Senin (15/5).
Pada rapat tersebut menurutk Badan Pusat Statistik mencatat, 25 komoditi yang mengalami penurunan harga. Pada kelompok bahan makanan daging ayam ras, cabe hijau dan beras mengalami penurunan. Pada kelompok sandang harga perhiasan emas juga mengalami penurunan harga.
Kemudian dikatakannya ketua tim ketersediaan stok beras bulog pun masih terjamin sampai awal tahun mendatang.
Adanya penetapan HET harga terhadap nilai jual gula pasir yang telah ditetapkan oleh Kemendagri, juga turut andil dalam menjaga inflasi kota Tanjungpinang. HET harga gula yang ditetapkan sebesar Rp.12, 500/Kg untuk harga jual tertinggi dipasaran.
“Jelang puasa tidak ada masalah stok beras dan gula, karena saat ini stok beras dan gula di gudang bulog masih cukup hingga sampai akhir tahun, ” ucap Riono.
Sedangkan, demi menjaga laju inflasi Tim penanggulangan inflasi Daerah Kota Tanjungpinang, Bank Indonesia terus menggalakan Urban Farming untuk menjaga angka inflasi di Kota Tanjungpinang. (AFRIZAL).
Komentar