Tanjungpinang, Tuah Kepri – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri menyatakan negara tujuan nilai ekspor terbesar Provinsi Kepri selama Desember 2016, Singapura yaitu mencapai $447,81 juta Dollar Amerika.
“Nilai ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan jika dibanding keadaan bulan November 2016, yaitu sebesar 1,49 persen,” kata Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, Senin (16/1) di Tanjungpinang.
Dikatakan Panusunan, selain Singapura negara tujuan kedua nilai ekspor Provinsi Kepri selama Desember 2016, adalah Tiongkok, yaitu mencapai $57,00 juta Dollar Amerika atau naik 11,26 persen dari bulan sebelumnya.
Sementara nilai ekspor terbesar Provinsi Kepri selama Januari-Desember 2016, tujuan ke Singapura mencapai $5.210,38 juta dollar Amerika atau 48,23 persen.
“Dan nilai ekspor kumulatif ke Singapura Januari-Desember 2016 mengalami penurunan, dibanding keadaan bulan Januari-Desember 2015, yaitu sebesar 18,52 persen,” ucapnya.
Selain Singapura yang terbesar secara kumulatif, katanya negara tujuan nilai ekspor terbesar kedua secara kumulatif Januari-Desember 2016, yaitu Australia.
“Nilainya mencapai $856,72 juta dollar Amerika atau sebesar 7,93 persen,” ucapnya.
Sementara negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan kesepuluh Provinsi Kepri berturut-turut adalah, Amerika Serikat, Tiongkok, Fed Russia, Malaysia, India, Perancis, Jepang, dan Jerman.
Kesepuluh negara tujuan ekspor Kepri tersebut, mempunyai peran sebesar 84,20 persen terhadap total ekspor Kepri Januari- Desember 2016.
Sedangkan ekspor kumulatif Januari-Desember 2016 Provinsi Kepri, dibanding ekspor kumulatif tahun lalu, yang mengalami kenaikan cukup besar di antaranya ke negara Fed Rusia (221,42 persen), Tiongkok (68,01 persen), Jerman (37,83 persen), India (29,50 persen), dan Amerika Serikat (2,97 persen).
Sementara bila dilihat dari pelabuhan utama terbesar Ekspor Provinsi Kepri Desember 2016, yaitu Pelabuhan Batu Ampar yaitu dengan nilai ekspor $234,10 juta Dollar Amerika.
Disusul katanya, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Kabil/Panau, Pelabuhan Tarempa dan Pelabuhan Belakang Padang.
Namun total ekspor secara kumulatif Januari-Desember 2016 terbesar, yaitu melalui Pelabuhan Batu Ampar yaitu sebesar $3.537,77 juta dollar Amerika.
Terbesar kedua adalah Pelabuhan Sekupang, diikuti Pelabuhan Kabil/Panau, Pelabuhan Tarempa dan Pelabuhan Belakang Padang
“Kontribusi kelima Pelabuhan tersebut adalah sebesar 88,28 persen dari kumulatif ekspor Januari-Desember 2016,” katanya.
Namun dibanding tahun lalu Januari-Desember 2015, dengna nilai ekspor di lima Pelabuhan utama selama Januari-Desember 2016, mengalami penurunan 0,16 persen
Sementara bila dilihat dari Volume ekspor terbesar melalui Pelabuhan utama di Provinsi Kepri pada Desember 2016, yaitu melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan volume ekspor 469,79 ribu ton.
“Namun jika bila dibanding dengan bulan sebelumnya Nopember 2016, Volume ekspor di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun mengalami penurunan sebesar 40,44 persen,” katanya.
Sedangkan bila dilihat dari total volume ekspor Januari-Desember 2016, terbesar melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun yaitu sebesar 11.379,22 ribu ton.
Terbesar kedua adalah Pelabuhan Pulau Laut 5.285,16 ribu ton. Terbesar ketiga sampai kelima berturut-turut yaitu, Pelabuhan Tarempa (4.311,66 ribu ton); Pelabuhan Belakang Padang (3.623,01 ribu ton), dan Pelabuhan Kabil/Panau (1.428,90 ribu ton).
“Kelima Pelabuhan tersebut mempunyai peranan sebesar 95,76 persen terhadap volume ekspor kumulatif Januari-Desember 2016,” ucapnya. (AFRIZAL).
Komentar