Tanjungpinang, Tuah Kepri – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam-Pinang mengapresiasi permintaan maaf panitia Workshop Jurnalistik Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, atas penggunaan logo AJI pada kegiatan Workshop Jurnalistik akhir pekan lalu di Tanjungpinang.
Namun meskipun demikian, AJI Batam-Pinang masih menunggu jawaban resmi dari Disdik Kepri secara tertulis.
“AJI mengapresiasi permintaan Disdik Kepri lewat konferensi pers. Tetapi Disdik Kepri masih belum menyampaikan jawaban secara resmi,” ujar Sekretaris AJI Batam-Pinang, Jailani usai menghadiri konferensi pers Disdik Kepri di Kantor Disdik Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (2/12) sore.
Menurut Jailani, dalam somasi yang dilayangkan AJI Batam-Pinang kemarin, ada beberapa permintaan. Yakni Disdik Kepri menyampaikan permohonan maaf atas penggunakan logo AJI pada atribut kegiatan Workshop Jurnalistik melalui konferensi pers. Kemudian meminta penjelasan terkait penggunaan logo tersebut.
“Pengurus AJI punya tanggungjawab penuh untuk menjaga wibawa organisasi AJI. Langkah ini, tentunya untuk mempertegas, bahwasanya AJI tidak terlibat kerjasama dalam kegiatan tersebut,” ucap Jailani.
Dalam hal ini, Jailani juga mengingatkan Disdik Kepri untuk tertib administrasi dalam setiap kegiatan serta melakukan koordinasi secara menyeluruh tidak setengah-setengah. Apalagi AJI merupakan organisasi Pers yang menjunjungi tinggi independensi. Dan tidak dibenarkan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bersumber dari APBN maupun APBD.
“Apa yang terjadi hari ini, tentunya satu pembelajaran. Sehingga persoalan serupa tidak terjadi lagi kedepannya,” tutup Jailani.
Sementara itu, ketua Workshop Jurnalistik dan juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Workshop Jurnalistik Disdik Kepri, Irwan Panggabean menyampaikan permohonan maafnya.
Lanjut dijelaskanya, tentang penggunaan logo AJI pada kegiatan beberapa waktu lalu adalah bentuk penghargaan. Karena AJI merupakan organisasi Pers yang aktif.
“Dengan segenap hati kami mohon maaf, karena ketidaktahuan kami. Sejatinya, adanya logo AJI adalah bentuk penghargaan. Apalagi AJI diundang sebagai narasumber,” kata Irwan Panggabean.
Menurut Irwan, digelarnya konferensi pers ini adalah untuk memenuhi keberatan AJI yang disampaikan lewat somasi. Sedangkan untuk jawaban secara resmi dari Dinas Pendidikan Kepri akan segera disampaikan ke AJI.
“Kedepan kami akan lebih hati-hati. Sehingga masalah seperti ini tidak terulang kembali,”ucap Irwan (AFRIZAL).
Komentar