Tanjungpinang, Tuah Kepri – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, tidak mengetahui adanya penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kegiatan kerjasama Kepelabuhanan dan pengelolaan pass masuk pelabuhan, antara Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dengan PT Pelindo I (persero) cabang Tanjungpinang.
Maskur Tilawahyu, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tanjungpinang, merasa kaget dan belum mengetahui Mou tersebut.
Karena dikatakannya, apabila ada penandatanganan baru terkait kerjasama terlebih dengan adanya pungutan kepada masyarakat, harus melalui pembahasan di DPRD.
“Saya dari komisi 1 tak tau MOU apa yang ditandatangani malam itu, tanya aja ke pimpinan. Dan sayapun tak tahu juga, apakah dewan yang lain tahu hal tersebut. Seharusnya ada pembahasan, mengenai pungutan di Pelabuhan Sri Bintan Pura melalui kerja sama dengan Pelindo yang merupakan kebijakan publik. Kemudian harus diputuskan dalam rapat paripurna DPRD Tanjungpinang sebelum dilaksanakan kedua belah pihak,” ucap Maskur dari Fraksi Partai Demokrat ini, Senin (9/1).
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh GM Pelindo Tanjungpinang I Wayan Wirawan, Sekdako Tanjungpinang Riono dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno yaitilu pada malam puncak Hari Jadi ke 233 Tanjungpinang, di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Jum’at (6/1) malam kemarin.
“Biasanya penandatanganan oleh Ketua DPRD merupakan perwakilan persetujuan dari DPRD. Tapi, prmbahasannya belum ada, apalagi persetujuan anggota dewan. Tidak bisa seperti ini, harus ada pembahasan dulu. Jangan sampai berlaku terbalik, hal ini akan kami pertanyakan,” ucap Maskur.
Selain Maskur, anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang Muhammad Arif juga tidak tau adanya penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
Selain itu, katanya juga belum ada pembahasan di Komisi II yang membawahi bidangnya.
“Saya juga belum tau, nanti akan saya pastikan dulu. Tapi kalau memang sudah dilakukan penandatanganan MoU, inikan yang sudah lama dinanti-nanti dan ini berarti ini baik. Karena ada itikad baik pihak Pelindo untuk melakukan kerjasama lagi,” katanya. (AFRIZAL).
Komentar