Tanjungpinang, Tuah Kepri – Lilin untuk menganti penerangan sementara yang dijual di tempat Swalayan dan kios di sekitar Bintan Centre dan Ganet Kecamatan Tanjungpinang Timur, kosong dan langka.
Hal ini disampaikan sejumlah warga yang tinggal di sekitar wilayah Ganet Kecamatan Tanjungpinang Timur, Revi dan Eri saat Listrik di wilayahnya Jum’at 5 Juni 2020 pukul 20.00 wib malam terjadi pemadaman listrik oleh PLN.
Revi mengatakan, akibat terjadi pemadaman listrik saat ini, ia susah mendapatkan Lilin baik di kios kecil maupun di Swalayan di sekitaran Ganet.
“Malam ini, Jum’at (5/6/2020) berapa tempat saya cari lilin, baik di kios kios kecil diperumahan dan juga disejumlah Swalayan sekitar Ganet, tidak ada satupun yang di jual alias kosong dan habis bang,” katanya kepada media ini.
Bahkan kata dia, ia mencari Lilin disekitar wilayah Bintan Centre Tanjungpinang juga kosong.
” Baik di Swalayan Welcom, kios kios kecil juga habis dan kosong,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Eri, warga Ganet. Ia mengatakan sama ketika ia mencari Lilin baik di Swalayan dan Kios kios di wilayah Ganet dan wilayah Bintan Centre Tanjungpinang, juga kosong.
“Tidak ada satupun saya dapat Lilin pak, karena jawaban orang kedai dan Swalayan kosong, lilin habis,” katanya.
Kekosongan dan langkanya Lilin didapat oleh masyarakat yang ingin mendapat penerangan sementara, akibat diduga terjadi pemadaman listrik gangguan pada Kamis tanggal 4-6-2020 pukul 19:27 wib kemarin, akibat petir dan cuaca ekstrim yang menyebabkan terganggunya sistem kelistrikan Batam-Bintan pada jaringan transmisi 150 kV.
” Karena sampai dengan pukul 17:00 wib untuk Listrik Pulau Bintan daya yang pulih baru sebesar 55 MW, sehingga masih terjadi kekurangan daya/padam sebesar 9,5 MW. Sehingga beberapa daerah di Bintan kemungkinan akan ada pemadaman bergilir malam ini,” kata Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjungpinang, Suharno.
Selanjutnya gangguan kelistrikan pada sistem Batam-Bintan, juga sampai dengan saat ini Jum’at (05/06/2020) belum sepenuhnya pulih.
Dengan terganggunya sistim kelistrikan ini, Suharno menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh pelanggan, stakeholder khususnya yang berada di pulau Bintan.
“Kami sedang bekerja dan berusaha agar secepatnya sistem kelistrikan di Bintan segera pulih sehingga masyarakat Tanjungpinang bisa kembali menikmati listrik dan beraktivitas sebagaimana biasanya,” ucap suharno. (ZAL).
Komentar