Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Koodinator lapangan Pengawal Daerah Kepri (Pendekar) Andi Rate alias Iip dengan salah seorang Gerakan Masyarakat Kepri (GMK) Ari di Gedung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri Dompak, Senin (25/04) pukul 11,45 WIB siiang, nyaris berujung bentrok fisik.
Hal ini setelah usai melakukan aksi damai demonstrasi yang gelar oleh kedua Organisasi tersebut. Kejadiannya saat sejumlah masa Pendekar yang lagi beristirahat di Kantin Pemprov Kepri. Sontak terkejut tiba-tiba salah seorang dari GMK yang bernama Ari ‘keles’ dengan Korlap Pendekar Iip, terkait mengeluarkan kata-kata kasar kepada Plt. Sekdaprov Kepri Reni Yusneli.
Ari sempat tidak menerima perkataan yang dikeluarkan Iip dengan kata kasar tersebut dan Iip yang berada didepan kantin, sempat adu dorong dengan Ari. “Reni itu kawan saya,” kata Ari.
Akibat merasa di tantang oleh Ari, lalu Iip pun membalas dengan ucapan ‘Ayah Sani, Ayah Saya, kamu mau apa tiba-tiba datang’ dengan kondisi yang sedikit mulai panas. Untung akhirnya pihak kepolisian langsung bertindak cepat untuk mengamankan situasi.
“Masalah ini jangan dibesarkan. Sudah, ini sudah bubar. Kami disini sebagai penengah,” ucap Kabag Ops Polres Tanjungpinang Kompol. Sudjoko, saat coba menengahi permasalahan.
Sementara setelah masa bubar, adik kandung Iip bernama Andi Cory Fatahunddin bersama rombongan Gerakan Masyarakat Kepri datang ke Pemprov Kepri. Ia ingin mengetahui penyebab terjadinya keles tersebut.
Namun kedatangannya tidak berlangsung lama, karena yang dicari sudah tidak ada. “Massapun bubar, Ini hanya masalah individual bukan masalah ormas,” ucap Sudjoko saat derasnya hujan di Dompak.
Bahkan sebelumnya, pihak GMK mendatangi kantor Kesbangpol Kepri mencari Said Haris. Namun Said Haris saat itu tidak berada dikantornya.
“Mana Said Haris, mana dia,” kata Chori kepada PNS diruangan kantor Kesbangpol Provinsi Kepri. (AFRIZAL).
Komentar