Tanjungpinang, Tuah Kepri – Bentuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Kerukunan Keluarga Sawah Kareh Bukik Tamasu (KKSB) Kota Tanjungpinang melaksanakan pemotongqn hewan Qurban pada hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jumat (1/9) di Sekretariat KKSB Tanjungpinang RM Selera Kita Jalan Raya Tanjungpinang-Uban km 11 Tanjungpinang.
“Pemotongan Sapi Qurban yang kita laksanakan hari ini merupakan yang pertana kali sejak berdirinya KKSB Tanjungpinang satu tahun 2016 yang lalu,” Kata Ketua KKSB Tanjungpinang Momon Faulanda Adinata.
Momon mengatakan, sapi Qurban yang dipotong merupakan sumbangan Qurban dari Warga KKSB sendiri, dan selanjutnya daging Qurban tersebut di bagikan kepada 130 kepala keluarga dan warga sekitar.
“Alhamdulillah, idul Adha tahun ini KKSB sudah bisa melaksanakan Qurban, mudah mudahan untuk tahun tahun berikutnya bisa lebih ditingkatkan, karena Berqurban itu merupakan salah satu bukti kecintaan kita kepada Allah SWT,” ucap Momon.
Lebih lanjut ia menyampaikan, makna berqurban sendiri adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“dengan berkurban manusia diajarkan untuk berbagi kepada para mukmin yang kurang mampu, Dengan adanya kurban ini kaum muslim yang kurang mampu juga ikut merasakan bagaimana indahnya Islam dengan adanya hari raya qurban itu,” katanya.
Selain merayakan Idul Adha 1438 H, katanya, moment ini juga sebagai ajang silaturrahim antara warga perantau KKSB di Tanjungpinang.
” Dan saya mengucap selamat Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah,” ucap Momon
Terpisah Ketua Pembina KKSB Kota Tanjungpinang, Sony Chaniago mengharapkan, kegiatan berqurban ini bisa menjadi agenda tahunan organosasi dalam menghimpun dan menyalurkan hewan Qurban warga KKSB.
“Kedepan kita berharap kepada warga KKSB Tanjungpinang yang mampu untuk bisa berqurban, agar bisa ikut menjadi peserta pada Idul Adha berikutnya,” kata Soni.
Karena selain menjalankan perintah Allah, kata pembina KKSB Tanjungpinang ini, juga sebagai ajang berbagi dan bersilaturrahim sesama warga Tanjungpinang yang berasal dari Jorong Sawah Kareh dan Bukit Tamasu. (AFRIZAL).
Komentar