Ketum Pasundan Lantik Ketua Paguyuban Pasundan Tanjungpinang

Tanjungpinang223 views

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Ketua Umum Bidang Pendidikan Tinggi Pagayuban Pasundan, Prof Dr Eddy melantik Ketua dan pengurus Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang, Kamis (22/2/2018) di aula Makodim.

Prof Dr Eddy yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Pasundan (Unpas) mengatakan, untuk pengurus paguyuban pasundan di Tanjungpinang yang baru dilantik, agar bisa memberi kontribusi kepada Pemerintah Provinsi Kepri kususnya Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Pada prinsipnya, Paguyuban Pasundan ini yaitu memerang kemiskinan dan kebodohan. Jadi, hiduplah seperti pepatah leluhur kita, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Maka dari itu berikanlah kontribusi kepada pemerintah setempat yang mana kita tempati,” ucap Eddy.

Pelantikan tersebut juga dihadiri Sekda Provinsi TS Arif Fadilah, Ketua LAM Provinsi Kepri, Abdul Razak, Pj Walikota Tanjungpinang, Raza Ariza, para ketua paguyuban lainya dan juga beberapa tokoh masyarakat.

Sekda Provinsi Kepri Prof Dr Eddy mengatakan, hadirnya Paguyuban Pasundan ini adalah merupakan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.

“Hadirnya paguyuban ini, marilah kita bersama sama membangun dan memberikan kotribusi kepada Provinsi Kepri,” kata Arif.

Hal senada Pj Walijota Tanjungpinang, Raja Ariza juga menyampaikan semua suku yang ada di Tanjungpinang ini semuanya bersaudara.

“Jadi, mari sama sama kita membangun kota gurindam yang kita cintai ini,” kata Raja Ariza.

Sementara Ketua Paguyuban Kota Tanjungpinang, Saiful Mukarom yang baru saja dilantik menyampaikan, untuk pertama, pihaknya akan meningkatkan tali silahturahmi kususnya orang sunda yang ada di Tanjungpinang sama sepeti pada umumnya suku suku lain yang ada di kota ini.

“Dengan ada Paguyuban Pasundan baru dilantik ini, sehingga orang sunda yang ada ini bisa saling kenal mengenal lagi, begitu juga halnya dengan suku suku lainya lebih akrab,” ucapnya.

Selain itu berbicara program kedepanya, katanya, pihaknya lagi menyusun, terutama mendata ulang orang sunda yang ada di kota Tanjungpinang ini.

“Untuk sekarang ini, orang sunda yang sudah terdata di Kota Tanjungpinang sudah mencapai 2.000 orang. Oleh karena itu, pihaknya akan mendukung program program pembangunan yang dilakukan Pemko Tanjungpinang,” (Afrizal).

Komentar