Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Ketua Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Tanjungpinang Elvi Edison, meminta Dishubkominfo menempelkan tarif baru ke setiap angkot. Karena Organda telah menurunkan tarif angkutan umum dan pelajar sekitar Rp500 perpunampang sejak 1 April 2016 kemarin.
“Kami telah menurunkan tarif angkutan umum kepada penumpang umum dan pelajar sekitar Rp500 perpenumpang. Tapi kami juga meminta kepada Dishub Tanjungpinang, segera menempelkan biaya tarif baru ini kepada pemilik supir Angkot di Tanjungpinang, agar diketahui masyarakat dan pelajar,” kata Elvi Sabtu (2/4).
Dikatakanya, penurunan tarif angkutan umum dan pelajar sebelumnya, melihat seberapa besar penurunan harga BBM. Sebab, tarif angkutan antar kota memiliki batas atas dan bawah atau Range Tarif.
” Sesuai pembahasan antara Organda, Dishubkominfo, BPSK dan PO yang ada di Tanjungpinang telah disepakati untuk naik dan turunya tarif berdasarkan Range Tarif. Dan Range tarif ini berdasarkan SK Walikota Tanjungpinang, untuk tarif ada batasannya. Dan turunnya BBM sekitar Rp500 termasuk di Range Tarif 1 yaitu harga BBM Rp6.000-Rp6.500,” katanya. (AFRIZAL).
Komentar