Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Rencana menaikan tarif sandar kapal tambat kapal feri di pelabuhan Domestik dan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang di tunda, sambil menunggu kesepakatan antara PT Pelindo 1 Persero Cabang Tanjungpinang dan Indonesian Shippowners Assoction (INSA) Tanjungpinang.
[Baca juga – Pemko Tanjung Pinang kecam Pelindo jika menaikkan tarif sandar kapal]
“Kenaikan tarif sandar kapal Tambat Feri yang rencana di naikan PT Pelindo 1 Persero cabang Tanjungpinang di Pelabuhan Domestik dan Intenasional SBP sekitar 100 hingga 200 persen ditunda. Karena kami minta pihak Pelindo 1 Persero Cabang Tanjungpinang, harus membuktikan terlebih dahulu hasil kerjanya, katanya akan membangun pelabuhan Tanjungpinang yang baru,” kata Ketua Indonesian Shippowners Assoction (INSA) Tanjungpinang, Slamet Budiman, Jumat (18/3) seusai rapat tertutup bersama Pelindo 1 Persero Cabang Tanjungpinang.
[Baca juga – PT Pelindo Cabang Tanjung Pinang, rencananya akan menaikkan arif]
Karena dikatakanya, alasan pihak Pelindo Tanjungpinang akan menaikan tarif sandar kapal tambat feri di Pelabuhan SBP Tanjungpinang tersebut sekitar 100-200 persen, karena pihak luar ingin berinvestasi, maka itu perlu renovasi dan berencana membangun pelabuhan.
” Tapi kami dari pihak INSA menolak atas kenaikan tarif tersebut dan hari kami diundang pihak Pelindo 1 Persero Cabang Tanjungpinang, untuk membahasnya. Tapi yang jelas kami tunggu dulu hasilnya, baru kita bikin lagi kata kesepakatan,” ujar Slamet Budiman.
[Baca juga – Walikota minta pelayanan di kantor camat ditingkatkan]
Selanjutnya, kata Budi, kalau sudah nampak hasilnya, pihak INSA akan berkoodinasi lagi kepada pihak Pelindo 1 Persero Cabang Tanjungpinang. (AFRIZAL).
Komentar